Mohammed Salah mengalami cedera pada laga perdana Mesir saat melawan Ghana di Piala Afrika dan pada akhirnya harus ditarik keluar sebelum laga usai. Kini, setelah diperiksa lebih lanjut, Salah nampaknya mengalami cedera yang cukup serius dan Ia akan kembali ke Liverpool untuk menjalani penanganan yang lebih intensif.
Namun, timnas Mesir masih berharap Salah bisa kembali berlaga membela Mesir andai mereka lolos dan terus melaju jauh. Perkiraannya, diharapkan Salah kembali pada tanggal 2 atau 3 Februari andai Mesir lolos ke babak 8 besar. Hanya saja, supaya lebih aman, Salah dinilai harus istirahat selama 21 hari dan membuatnya hanya mungkin kembali membela Mesir andai timnya berhasil maju ke babak pamungkas yang akan digelar 3 hari usai tenggat waktu kembalinya Salah.
Liverpool yang musim ini juga masih mengandalkan Salah sebagai ujung tombak tim pastinya cukup ketar-ketir dengan kondisi sang pemain andalan. Hanya saja, Liverpool sendiri sudah 2 pertandingan terakhir ini bisa bermain cukup dominan dan lepas meski tanpa Salah di tim mereka. Nunez dan Jota bahkan muncul sebagai pahlawan di laga Liga Primer terakhir mereka kala membantai Bournemouth 4 gol tanpa balas.
Menghilangkan ketergantungan terhadap Salah jelas menjadi hal positif yang bisa dirayakan Liverpool. Namun, bukan berarti mereka berharap Salah tak hadir dan ikut membantu Liverpool mengejar potensi memenangkan gelar-gelar penting di level klub musim 2023/2024 ini.
Salah perlu kembali dengan kondisi prima. Jika tidak, bukan hanya Mesir yang akan merasakan kerugian dari absennya pemain berusia 31 tahun ini.