Petenis wanita peringkat satu dunia, Ashleigh Barty, bebas berada di seputar kota Melbourne menjelang diadakannya turnamen Australia Terbuka. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan para petenis dunia lainnya, dimana mereka masih harus menjalani karantina selama dua pekan.
Barty, yang merupakan petenis wanita asal Australia, tampak mulai berlatih bersama rekan senegaranya di Melbourne Park sejak akhir pekan lalu.
“Ini sangat unik. Jujur saja rasanya seperti berkemah. Jelas para pemain dari negara bagian Queensland, kami biasanya berlatih bersama,” ujar Barty.
“Sekarang kami melihat para pemain dari Victoria untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Beberapa pemain Australia Selatan ada di sini dan para pemain New South Wales juga ikut.
“Saya pikir ini adalah minggu yang sangat unik dan juga bagus untuk mendapatkan variasi. Kami semua memahami situasi kami saat ini dan kami hanya mencoba melakukan hal yang benar,” tambah Barty.
Sejauh ini, total pemain Australia Terbuka positif Covid-19 menjadi 10 orang. Pejabat kesehatan Australia mengatakan pada hari Senin (25/01/21) bahwa mereka belum menemukan kasus positif baru terkait Grand Slam, yang sangat melegakan penyelenggara turnamen.
Tetapi pihak berwenang kemungkinan akan tetap waspada menjelang turnamen 8-21 Februari karena hasil tes harian yang mengharuskan semua petenis menjalani tes kesehatan.
Sementara itu, petenis ganda asal Inggris, Jamie Murray, mengaku dirinya bisa mengerti bahwa seluruh petenis tidak dibenarkan untuk berlatih di luar hotel tempat mereka dikarantina.
“Hal itu sendiri adalah sangat menegangkan dan saya yakin itu mengarah pada kecemasan lebih lanjut. Tapi pada akhirnya setiap orang akan memiliki sekitar delapan atau sembilan hari untuk mempersiapkan turnamen dan kemudian tidak akan ada batasan dalam latihan.” kata Murray.
“Ini bukan situasi yang ideal, tetapi pada saat putaran pertama Australia Terbuka tiba, saya pikir semua orang bisa berada di puncak,” tambah Murray.