Sara Bejlek meminta maaf usai video selebrasi kemenangannya atas Heather Watson di pertandingan kualifikasi US Open 2022 yang dinggap tidak pantas oleh para penggemar tenis dunia.
Alih-alih memberikan banyak ucapan selamat, para penggemar justru memberikan komentar buruk soal selebrasi kemenangan tersebut melalui rekaman sebuah video berdurasi pendek.
Dalam video tersebut menunjukkan ayahnya, Jaroslav Bejlek, dan pelatih, Jakub Kahoun, memeluknya dan menepuk punggungnya saat mereka masing-masing mengucapkan selamat atas kemenangannya.
“Itu adalah reaksi spontan dari seluruh tim. Kami bersukacita. Ini mungkin tampak tidak nyaman dan tidak nyaman bagi sebagian orang, tetapi kami telah mendiskusikannya dengan tim. Itu tidak akan terjadi lagi.” tutur Bejlek.
“Ayah adalah tetap ayah saya dan akan selalu begitu. Dan saya sudah mengenal pelatihnya sejak saya berusia 8 tahun. Ia merekam saya, ia memijat saya,”
“Jika hal serupa terjadi di Republik Ceko, tidak ada yang akan peduli. Tetapi karena kami berada di Amerika, semua orang mengomentarinya.” tambah Bejlek.
Sebelumnya melalui akun media sosial, penggemar ramai-ramai mengkritik selebrasi yang dilakukan Bejlek bersama ayah dan pelatihnya di pinggir lapangan. Apa lagi petenis tersebut dianggap masih di bawah umur.
“Sama sekali tidak ada alasan untuk menyentuh pantat gadis 16 tahun seperti itu. Ini lebih dari tidak pantas. Saat video berkembang semakin buruk. Pelatih yang mengerikan. Dia baru berusia 16 tahun,” cuit seorang pengguna Twitter.
Pengguna Twitter lain percaya video tersebut perlu diselidiki oleh otoritas atau badan tenis dunia.
“WTA perlu melihat ini terutama karena gadis-gadis muda ini bepergian dengan laki-laki sejak usia yang sangat muda. juga kalian bisa mengatakan itu ayah atau wtv tapi apakah ayahmu menyentuh bokong Anda seperti itu.” cuitnya.
Namun, tidak semua yang bereaksi di media sosial mengutuk dan berkomentar buruk soal tindakan Bejlek. beberapa pengguna menunjukkan bahwa insiden itu hanya terlihat tidak biasa bagi mereka yang memiliki perspektif Barat.