Petrucci Merasa Ia Tidak Dihormati Selama di MotoGP

Petrucci Merasa Ia Tidak Dihormati Selama di MotoGP

Danilo Petrucci mengaku dirinya memiliki banyak penggemar, tetapi merasa tidak dihormati orang-orang di sekitarnya saat menjadi bagian dari Ducati.

Rider asal Italia itu terbukti menjadi sosok yang sangat populer di kalangan penggemar dan di paddock, tetapi merasa dirinya mungkin bisa memiliki karir yang lebih lama di MotoGP jika ia tampil konsisten.

“Selama karir saya dalam 10 tahun di MotoGP, tapi saya sudah di sini sejak ayah saya bekerja di sini. Saya rasa saya bergabung dengan paddock ini untuk pertama kalinya 25 tahun yang lalu, kurang lebih,” kata Petrucci.

“Saya rasa alasannya adalah Anda tidak bisa dicintai dan dihormati pada saat yang bersamaan. Mungkin saya pernah dicintai, tapi tidak dihormati.” tambah Petrucci.

Petrucci berhasil memperoleh 10 podium dengan dua kemenangan bersama Ducati sebelum bergabung ke KTM di musim 2021.

“Saya pikir saya memiliki karir yang panjang, mungkin bisa lebih lama jika saya mulai berteriak pada seseorang dan tidak mengambil tanggung jawab saya seperti yang mungkin dilakukan pembalap lain.” kata Petrucci.

“Tapi saya tidak pernah bertindak [seperti yang lain], saya selalu bertindak seperti diri saya sendiri, tidak pernah mencoba melakukan sesuatu yang berbeda di sini atau di luar sini. Tapi alasannya adalah karena kamu tidak bisa dicintai sekaligus dihormati.” tambahnya.

Petrucci resmi meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini dengan pindah haluan ke Reli Dakar untuk musim 2022. Kendat demikian, ia akan tetap membela tim Tech3 KTM Factory Racing.

Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, mengaku bangga mempunyai rider seperti Petrucci dengan pengalaman yang ia miliki.

“Talenta Danilo dan karakternya mencerminkan bahwa dia merupakan salah satu rider elite yang kami yakini bisa membuat langkah radikal seperti ini, dari aspal menuju padang pasir,” puji Beirer.

“Ini cerita yang hebat dari sosok yang hebat. Kami ingin berterima kasih atas profesionalitasnya dan semua kerja kerasnya menjadi bagian dari proyek tim Tech3 MotoGP dan sekarang waktunya untuk dunia yang berbeda.” tambah Beirer.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.