Hari dimana Paul Pogba meninggalkan Manchester United mungkin akan menjadi kenyataan ketika dia sekali lagi menyesali waktu yang lama tanpa gelar bersama klub. Kontrak pemain Prancis itu akan berakhir pada akhir musim ini.
Berbagi di program Prancis Telefoot, Pogba menjawab dengan agak samar ketika ditanya tentang masa depannya di Old Trafford.
“Saya belum membuat keputusan atau memiliki rencana untuk masa depan. Saya bisa memutuskan besok, atau mungkin di bursa transfer musim panas. Dalam waktu dekat, saya ingin menyelesaikan musim dengan baik bersama Mancheter United,” ujar Pogba.
Gelandang berusia 29 tahun itu hampir dipastikan akan menjalani musim tanpa gelar lagi bersama Setan Merah.
Klub asuhan Ralf Ragnick itu memang mengalami banyak masalah sejak musim ini digelar yang mengakibatkan hasil akhir kurang memuaskan.
United telah tersingkir di semua kompetisi. Sementara di Liga Inggris, mereka sedang berjuang untuk masuk ke posisi 4 besar, apalagi memperebutkan gelar juara.
Pogba mencoba menyembunyikan kekecewaannya ketika berbicara tentang tujuh tahun terakhir bersama United.
“Musim masih di depan tetapi hampir berakhir karena kami tidak memiliki gelar lagi untuk diperjuangkan.” kata Pogba.
Selama bersama timnas Prancis, Pogba mengaku bermain di tim nasional memberinya nafas hidup yang baru dibandingkan saat-saat di United.
“Yang benar adalah bermain untuk Prancis memberi saya angin segar. Ada saat-saat sulit di United dan saya membutuhkan istirahat ini untuk mendapatkan kembali energi dan kepercayaan diri saya.” kata Pogba.
“Terkadang ketika saya tidak bermain atau hasilnya tidak bagus, fokus pada Prancis akan membawa motivasi dan atmosfer baru untuk membantu saya kembali ke Manchester United dengan wajah yang lebih positif.” tambahnya.
United merekrut Pogba dari Juventus pada musim panas 2016. Penampilannya apiknya di Juventus musim sebelumnya serta berhasil membawa Prancis ke final Euro 2016 membuat pelatih baru United saat itu, Jose Mourinho terpikat.
Bersama Mourinho, Pogba langsung memberikan tiga gelar di musim pertamanya yaitu Community Shield, EFL Cup, dan Liga Europa.