Gelandang Paul Pogba mengungkapkan bahwa dirinya menerima sepenuhnya atas keputusan pelatih Manchester United Jose Mourinho yang sering menjadikannya sebagai pemain cadangan di musim 2017/18 lalu.
Datang dari Juventus ke Old Trafford dengan harga 89 juta poundsterling di tahun 2016 lalu, Pogba mengaku dirinya merupakan pemain yang banyak menerima kritik di Liga Primer.
Gelandang asal Prancis itu harus bersusah payah untuk mendapatkan tempatnya di line up utama setiap pertandingan di bawah asuhan Mourinho.
Sementara sang pelatih menilai Pogba tidak banyak memberi kontribusi kepada tim sepanjang musim lalu yang berakhir pada jarang dimainkannya pemain tersebut.
Bagi Pogba, semua keputusan pelatih saat itu benar-benar aneh sehingga timbul rasa tidak betah untuk berada di United pada musim dingin lalu. Namun, kini ia sadar dibalik keputusan aneh Mourinho di musim lalu ada artinya.
“Ada hal-hal kecil dengan [Mourinho] yang bisa kami katakan, tetapi tidak ada apa pun setelah itu. Hal-hal ini membuat Anda tumbuh juga,” kata Pogba kepada wartawan.
“Saya tidak pernah memiliki pengalaman sejauh ini, untuk duduk di bangku cadangan dalam satu musim, setelah menjadi starter di tim.
“Ini juga pekerjaan pelatih, ini adalah perannya, saya harus menerima itu. Dan seperti saya selalu katakan, satu-satunya jawaban ada di lapangan.” tambah Pogba.
Gaya seleberasi Pogba saat mencetak gol ke gawang Australia di laga pembuka Piala Dunia. (Sumber:www.fourfourtwo.com)
Kontrak Pogba saat ini tengah berjalan hingga Juni 2021 dengan opsi perpanjangan setahun. Beredar rumor yang mengatakan bahwa raksasa Prancis Paris Saint-Germain menaruh minat terhadap pemain berusia 25 tahun tersebut di musim panas ini.
Tapi, Pogba belum bisa memberika jawaban pasti tentang rumor tersebut karena saat ini ia mengaku tengah fokus dalam membela timnas Prancis di ajang empat tahunan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dalam laga pembuka Grup C, Pogba sukses membawa kemenangan Prancis 2-1 atas Australia. Tendangan keras kakinya sempat mengenai pemain lawan Aziz Behich, yang akhirnya bergetar masuk ke gawang Matt Ryan.
Prancis kini kokoh bertenger di puncak klasemen sementara Grup C dengan nilai 6 poin disusul Denmark dengan nilai 4 poin dan Australia 1 poin, sementara Peru belum menghasilkan satu poin pun.
Pogba dan rekan-rekan setim selanjutnya akan bertemu dengan Denmark pada Selasa (26/6) pada pukul 22.00 WIB. Jika sukses menang, Prancis akan lolos ke babak selanjunya.