Setelah dua musim gagal sebagai pembalap Tim Repsol Honda, Pol Espargaro akan membela tim GASGAS Factory Racing Tech3 mulai musim 2023.
Tim yang dipimpin oleh Herve Poncharal memang bertindak sebagai tim resmi pabrik GASGAS, tetapi karena mesin GASGAS tidak lebih dan tidak kurang dari KTM RC16 dengan kedok berbeda, ini memberikan sedikit gambaran yang terdistorsi.
Bagi Espargaro bukan hanya kembali ke tim yang juga ia ikuti pada tahun 2014, 2015 dan 2016 dan di mana ia melakukan debutnya sebagai pembalap di kelas utama, ini juga merupakan pengenalan baru untuk KTM RC16.
Pada Sabtu malam, 4 Maret, GASGAS Factory Racing menghadirkan Tech3 dan di sini terlihat jelas bahwa Espargaro sangat antusias ikut balapan MotoGP bersama tim barunya tersebut.
“Saya merasa seperti kembali ke akar saya. Dengan Tech3 dan merek baru kami memiliki ‘lmood GASGAS: ramah, dekat dengan orang-orang dan kami benar-benar pekerja keras, jadi saya yakin jika kami berjuang dan mendorong bersama sebagai sebuah tim, kami akan mencapainya.” ucap Espargaro.
“Kami akan berada di atas. Saya rasa potensi mesin ini sangat bagus. Kami pasti memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena level di MotoGP sangat tinggi saat ini, tapi saya pikir kami bisa melakukannya.”
“Selama tes pertama di Valencia, saya merasakan DNA motornya dan jika cocok dengan Anda, rasanya menyenangkan!”
“Anda, rasanya menyenangkan! Motornya hampir siap bertarung untuk sesuatu yang hebat tahun ini.” tambah Espargaro.
GASGAS merupakan merek baru di kejuaraan dunia MotoGP. Tim ini menerima pengakuan dan perbedaan internasional sebagai produsen mesin Trial pemenang gelar.
Merek tersebut kemudian dengan cepat menghebohkan dunia balapan dalam tiga musim terakhir dengan kesuksesan di AMA Supercross, MXGP, Enduro, dan reli DAKAR.
Pada tahun 2021 penggemar melihat debut merek tersebut di kelas Moto3 dan Moto2 bersama Tim Balap Aspar Spanyol, dan bukannya tanpa prestasi.
Misalnya, empat belas kemenangan diraih dengan mesin merah cerah dalam dua tahun dan pembalap, Izan Guevara, sukses memenangkan gelar dunia Moto3 musim lalu.