Liga Primer musim 2019/2020 masih belum rampung karena merebaknya pandemik virus COVID-19. Liverpool yang hanya butuh 2 kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara pun harus merelakan Liga dihentikan sementara. Selain polemik perihal diberhentikan atau hanya ditundanya Liga, Liverpool dihadapkan pada polemik baru terkait sponsor di jersey mereka.
Seperti yang kita tahu, Liverpool akan mengakhiri kerja samanya dengan brand New Balance pada bulan Mei di akhir musim 2019/2020. Bulan Juni 2020 akan menjadi awal baru bagi Liverpool yang akan menggunakan brand Nike sebagai sponsor di jersey terbaru mereka musim berikutnya.
Ditundanya pertandingan sepakbola mengakibatkan kacaunya jadwal yang ada. Melihat situasi belakangan ini membuat Liverpool mustahil mengangkat trofi pada bulan Mei 2020. Pertanyaannya, apakah Liverpool akan menggunakan jersey baru dengan sponsor Nike atau tetap menggunakan jersey lama bersama New Balance saat situasi sudah kondusif nantinya?
New Balance tentunya tak ingin kesempatan ini lewat begitu saja. Mereka tentu ingin menjadi sponsor yang ada di dada para pemain Liverpool kala mereka memecahkan sejarah setelah 3 dekade lamanya. Bayangkan nilai penjualan jersey bersejarah tersebut, tak hanya hari ini, tapi juga sebagai barang koleksi di masa yang akan datang.
Liverpool yang harusnya akan memulai kerja sama dengan Nike di angka 70 juta Poundsterling per tahun ini nampaknya harus menunda hal tersebut. Para tokoh olahraga lain seperti Lebron James dan Serena Williams juga harus menunda kerja sama mereka terkait peluncuran jersey baru Liverpool musim depan.
DIberitakan, Liverpool berkomitmen untuk menuntaskan sisa musim 2019/2020 dengan jersey New Balance mereka saat ini kapanpun keputusan itu dijatuhkan.
Untuk sementara, pihak Nike maupun New Balance belum mengeluarkan komentar terkait hal di atas.