Pebalap Manor Racing asal Jerman, Pascal Wehrlein, menyebutkan bahwa tidak menjadi masalah bagi dirinya diberitakan kalah populer dibanding Rio Haryanto, rekan setimnya yang berasal dari Indonesia. Kedua pebalap muda ini sama-sama berstatus rookie di ajang Formula One (F1).
Wehrlein bisa dibilang kalah populer dari Rio sejak pria kelahiran Solo itu menjadi pebalap Indonesia pertama yang bisa tampil di F1. Popularitas Rio meningkat drastis terutama di media sosial.
Faktanya jumlah follower Rio di Twitter saat kini melonjak mencapai hampir 500 ribu, sementara Wehein hanya memiliki sekitar 20 ribu follower. Namun, Wehrlein tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Saya pikir seorang pebalap baru asal Jerman tidak akan terlalu ekstrem, tapi bagi orang Indonesia karier Rio sangat sensasional,” ujar Wehrlein kepada Speed Week.
Meski kalah populer dari Rio, Wehrlein tetap menganggap rekan setimnya itu sebagai pebalap yang bagus. Wehrlein berharap Rio dapat tetap menjadi rekan setimnya hingga akhir musim.
Wehrlein juga berharap program penggalangan dana melalui SMS donasi untuk Rio dapat berjalan lancar, hingga pebalap 23 tahun tersebut bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk memperkuat Manor Racing hingga akhir musim.
“Saya pikir program itu bagus dan saya harap bisa membantu kampanye penggalangan dana untuk Rio. Saya benar-benar mengharapkan itu,” ucap Wehrlein.
Masa depan Rio di ajang Formula 1 masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, hingga kini pebalap kelahiran Surakarta tersebut masih kekurangan dana 6,2 juta euro dari syarat 15 juta euro yang diminta pihak Manor untuk bisa tampil penuh di F1 2016.
Untuk mengatasi masalah kekurangan dana, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Komunikasi dan Informasi membuat program donasi sebesar Rp5.000 per sms. Program tersebut akan berlangsung hingga 16 Mei 2016.
Sementara itu, setelah mengalami nasib sial saat melakoni balapan GP Rusia F1 pada 1 Mei lalu, Rio Haryanto kembali mempersiapkan diri untuk menjalani race kelima di Spanyol.
Hasil yang diraih Rio saat menjalani balapan GP Rusia di Sirkuit Sochi memang terbilang mengecewakan. Meskipun sempat menorehkan start yang bagus, aksi Rio di lintasan terpaksa terhenti sebelum dapat menyelesaikan seluruh lap yang ada.
Kesialan Rio bermula dari kesalahan yang dilakukan Esteban Gutierrez, pebalap Haas. Saat tengah melewati tikungan ketiga pada lap pertama, secara tiba-tiba mobil VJM09 milik pebalap Force India, Nico Hulkenberg, melintir hingga menabrak MRT05 milik Rio. Akibatnya mobil Rio keluar lintasan dan tidak bisa melanjutkan balapan. Untuk kali kedua di musim ini Rio gagal mencapai garis finis.
Meski mengecewakan, pria kelahiran Solo itu tampaknya sudah melupakan hasil buruk di Rusia dan fokus pada GP Spanyol di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang akan diadakan pada 15 Mei mendatang.
Sumber foto: tribunsport.com