Mantan pelari dunia, Usain Bolt, dipastikan telah positif virus corona usai merayakan ulang tahunnya yang ke-34 dengan pesta besar tanpa mengikuti protokol kesehatan. Alhasil, pria asal Jamaika tersebut telah melakukan isolasi mandiri guna mendapatkan perawatan lebih dan mencegah penyebaran virus.
Kementerian Kesehatan Jamaika mengkonfirmasi pada Senin malam waktu setempat bahwa Bolt, yang memegang rekor dunia dalam lari cepat 100 meter dan 200 meter, telah dites positif setelah ia memposting video di media sosial sekitar tengah hari mengatakan ia telah diuji dan menunggu hasilnya.
Melalui video di di media sosial Twitter, Bolt mengatakan bahwa ia tidak mengalami gejala apa pun dan dalam kondisi baik-baik saja.
“Akhir pekan ini, sama seperti orang lain, saya melihat media sosial dan melihat tampilan yang mengatakan saya didiagnosis dengan virus corona,” kata Bolt.
“Saya mengikuti tes pada Sabtu untuk meninggalkan Jamaika karena saya memiliki pekerjaan. Saya mencoba untuk lebih bertanggung jawab, jadi saya akan tinggal di rumah.
“Selain itu saya juga tidak ada gejala, saya akan menjalani karantina sendiri dan menunggu konfirmasi untuk melihat protokol apa yang perlu dilalui dan melihat apa yang terjadi setelah karantina saya melalui Kementerian Kesehatan.
“Sampai saat itu, saya akan menelepon seorang teman dan memberi tahu mereka jika ada kontak dengan saya, menjalani karantina dan menenangkan diri.” tambah Bolt.
Kasus virus corona di Jamaika telah melonjak menjadi lebih dari 60 per hari selama empat hari terakhir dari kurang dari 10 hanya beberapa minggu lalu. Jamaika sekarang memiliki 1.612 kasus yang dikonfirmasi, dengan 622 kasus positif dan 16 kematian akibat virus corona.
Para pejabat menempatkan peningkatan kasus hingga pembukaan kembali perbatasan internasional serta perayaan selama akhir pekan yang panjang di bulan Agustus yang menandai Hari Kemerdekaan dan Hari Emansipasi.
Kenaikan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang pemilihan nasional yang diserukan oleh Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness pada September mendatang, enam bulan lebih cepat dari yang telah dijadwalkan.