Anthony Joshua bakal melakoni pertarungan rematch dengan Oleksandr Usyk di Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu (20/8/22).
Laga tinju kelas berat tersebut bakal memperebutkan sabuk IBF, IBO, WBA, dan WBO, yang dikuasai oleh Usyk.
Usyk sebelumnya berhasil mengalahkan Joshua dengan keputusan suara bulat pada September 2021 silam si Stadion Wembley, London, Inggris.
Joshua telah membuat beberapa perubahan pada tim pelatihnya sejak kekalahannya, memecat pelatih lamanya, Rob McCracken, dan menyewa jasa mantan juara dunia Robert Garcia sebagai penggantinya.
Petinju asal Inggris itu diyakini memiliki ambisi besar untuk merampas kembali seluruh gelar yang dipegangi Usyk saat ini.
Sementara itu, Usyk juga telah membuat beberapa perubahan pada tubuhnya. Petinju Ukraina itu terlihat memiliki otot kekar saat melakoni latihan di kampnya.
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, yakin Usyk bakal mempertahankan seluruh gelar pada malam pertarungan rematch bersama Joshua.
“Dalam tinju kelas berat, hanya butuh satu pukulan. Itu tidak benar-benar jatuh terakhir kali, Usyk memiliki banyak bekas luka di wajahnya, ia terluka. Ia tidak sulit untuk dipukul, Usyk, ia ada di depanmu.” kata Fury.
“Jadi Joshua jelas bisa mendaratkan pukulan besar, tapi menurut saya Usyk terlalu imut untuknya. Terlalu pintar, terlalu cepat, dan kidal.” imbuhnya.
Usyk menggunakan kecepatan dan tangannya yang cepat untuk membawa Joshua di tempat yang ia inginkan dan mampu bergerak dengan baik untuk mendaratkan jabnya.
Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, sempat memberikan nasihat kepada Joshua agar bisa menghindari jab cepat yang dilakukan Usyk seperti pada pertarungan pertama.
“Usyk terlalu cepat untuk Joshua. Joshua harus memberikan banyak tekanan padanya dan menahannya sepanjang pertarungan.” kata Tyson.
“Joshua memiliki pukulan keras, tapi ia tidak akurat, Anda harus akurat melawan orang seperti itu. Karena Usyk bergerak begitu banyak, jabnya terarah dan ia hanya mengakali Joshua itu.” tambah Tyson.
Prediksi: Dalam pertarungan rematch paling bergengsi ini, Usyk diyakini akan mampu mempertahankan seluruh gelarnya.