Promotor tinju Frank Warren sempat mencela juara dunia kelas berat Anthony Joshua usai mengalahkan penantang wajibnya Carlos Takam pada Minggu (29/10) yang lalu.
Dalam pertarungan tersebut, Warren menilai Joshua memiliki banyak kekurangan dan tidak bisa disamakan dengan legenda tinju Muhammad Ali seperti yang dikatakan orang banyak.
“Dia sangat berat. Memang seperti itu, Anda mengharapkan dia mengalahkan petinju berusia 36 tahun, yang masuk sebagai penantang pengganti di menit-menit terakhir.” kata Warren usai menyaksikan pertarungan kedua petinju.
“Tapi untuk membandingkannya, Takam, dengan gaya Evander Holyfield, menghadapi Joshua saat berada di ring, dia pasti akan keluar dengan sabuk juaranya.
“Dia pasti akan mendapatkannya. Jika dia berhasil mendapatkannya, dia pasti tahu tentang hal itu. Dia pasti merasa malu bahwa orang-orang membandingkan AJ dengan [Muhammad Ali.
“Mari bersikap realistis. Dia adalah petinju muda yang hebat, tapi dia bukanlah Muhammad Ali. Legenda tinju dunia itu sudah sekian lama terkenal, tidak hanya bertinju. Muhammad Ali dianggap sebagai petinju yang lebih baik setelah mengalahkan Sonny Liston sebanyak dua kali.”
“Mereka semua menduga dia bukan siapa-siapa. Jadi, jangan bandingkan dia dengan legenda itu. Satu hal yang tidak dimilikinya, yang dimiliki Muhammad Ali, ini sangat tidak jujur bagi Anthony.” sambung Warren.
Carlos Takam (kriri) harus mengakui kehebatan Anthony Joshua di ronde ke-10. (Sumber:www.skysports.com)
Warren, yang kini berusia 65 tahun, menambahkan bahwa orang-orang perlu menenangkan diri mereka masing-masing ketika menilai seorang juara yang masih belum sebanding dengan Muhammad Ali.
“Orang-orang ini perlu menenangkan diri. Anda memiliki mata, perhatikan apa yang Anda lihat usai mengalahkan Charles Martin. Charles siapa? Untuk gelar, jika dilihat Tyson Fury melakukan pertarungan seru melawan Klitschko.” kata Warren.
“Tapi mari kita melakukannya dengan benar. Klitschko, 18 bulan sebelumnya, telah ditaklukkan oleh Tyson Fury, Anda melihat itu. Anda melihat Dillian Whyte, yang menargetnya. Anda bisa melihat ada celah di sana dengan Anthony.” tambah Warren.
Joshua suskses mempertahankan gelar kelas berat WBA dan IBF dengan mengalahkan Takam sevara TKO di ronde ke-10 di Stadion Principality, Cardiff, Inggris.