Putra Maradona Berbicara Tentang Prestasi Ayahnya dan Messi

Putra Maradona Berbicara Tentang Prestasi Ayahnya dan Messi

Putra Diego Maradona, Sinagra Maradona, percaya level sepakbola ayahnya berada pada level yang berbeda dari Lionel Messi.

Messi dan Maradona keduanya adalah pemain terhebat sepanjang masa. Namun, pemain tenar yang meninggal pada November 2020 itu unggul satu poin dari Messi, yakni gelar Piala Dunia bersama Argentina.

Namun, Messi telah menyatakan keinginan untuk mengakhiri petualangan di pentas Piala Dunia setelah edisi 2022.

“Hanya mereka yang tidak menonton dan tidak mengerti sepak bola yang membandingkan Messi dengan ayah saya.” kata Sinagra.

“Saya tidak ingin menambahkan bahan bakar ke api tentang Messi. Tapi kita berbicara tentang dua pemain dari planet lain.”

“Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah manusia dan saya menghormatinya, tetapi ayah saya bahkan bukan manusia. Itulah bedanya.” tambah Sinagra.

Sinagra lahir pada 20 September 1986 di Naples, ia merupakan anak hasil hubungan gelap Maradona dengan wanita bernama Cristiana Sinagra.

Sinagra memimpin Napoli United di divisi kelima Italia. Sinagra masih memiliki rasa cinta terhadap Argentina di Piala Dunia 2022 meski ia orang Italia.

“Saya sangat terpukul setelah kekalahan Argentina. Saya tidak percaya itu nyata, ketika tim kalah dari Arab Saudi.” kata Sinagra.

“Para pemain Argentina tampak ketakutan. Itulah sepak bola, terkadang tim yang lebih lemah menang.” tambahnya.

Maradona adalah pemain terbaik abad ke-20, dipilih oleh FIFA pada tahun 2000 dengan suara 53,60%, dibandingkan dengan runner-up Pele 18,53%.

Selain itu, Maradona juga tercatat sebagai pemain Argentina dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia. Maradona telah memainkan 21 laga Piala Dunia sepanjang karier.

Mantan bintang Barcelona itu membantu Napoli memenangkan scudetto pada tahun 1987 dan 1990, setelah memenangkan Piala Dunia 1986 bersama Argentina.

Maradona juga merupakan pencetak gol abad ke-20, mencetak gol kedua melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986.

Namun, ia meninggal dunia di usia 60 tahun akibat stroke pada 25 November 2020, setelah lama menjalani pengobatan penyakit jantung dan liver.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.