Barcelona akhirnya membuat keputusan untuk memecat Ernesto Valverde sebagai pelatih. Quique Setien kemudian ditunjuk menjadi penggantinya. Pergantian pelatih ini tidak serta merta memberikan ketenangan bagi banyak pihak mengingat latar belakang Setien yang sebetulnya bukan pelatih dengan gelar juara yang banyak.
Pelatih anyar tersebut sudah berusia 61 tahun, tergolong pelatih veteran dengan jam terbang yang cukup tinggi. Setien sudah dua dekade jadi pelatih, mulai dari menangani Racing Santander di tahun 2001.
Dalam karir kepelatihannya, Setien terbilang biasa-biasa saja. Ia bukan pelatih yang bergelimangan gelar. Klub-klub yang pernah ia tangani pun tak begitu populer seperti Logrones, Lugo, Las Palmas hingga Real Betis. Dari daftar klub tersebut, hanya Real Betis yang terbilang cukup punya nama di sepak bola Spanyol.
Dengan kiprahnya di tim-tim kecil, Setien belum pernah memiliki kesempatan untuk memenangi trofi juara dalam kariernya sebagai juru taktik.
Meski tak punya latar belakang dan reputasi yang mentereng, ada alasan kuat bagi Barcelona yang akhirnya memilih Setien untuk menukangi tim raksasa Spanyol tersebut. Salah satunya adalah pola main Setien yang mirip dengan pola main Barcelona.
Apalagi Quique Setien pernah memiliki catatan bagus saat mengalahkan Barcelona dan Real Madrid pada musim 2018/2019 ketika masih menangani Real Betis.
Bersama Betis, Setien mengalahkan Barcelona di Camp Nou dalam putaran pertama musim lalu. Gol Vidal dan Messi tidak dapat mengejar ketertinggalan dan akhirnya terpaksa mengakui kemenangan tipis Real Betis 4-3.
Selain mengalahkan Barcelona, Betis pun mempermalukan Madrid di Santiago Bernabeu pada putaran kedua musim lalu. Gol Loren Moron dan Jese Rodriguez berbuah tiga poin bagi Betis.
Sejak dulu, Setien adalah pengagum Johan Cruyff. Setien mengaku Cruyff sukses menunjukkan sepak bola bisa dimainkan dengan lebih baik lewat pola permainan yang dikembangkannya.
Setien termasuk tipe pelatih yang cukup dihormati oleh suporter. Ketika kontraknya dengan Betis tak berlanjut, banyak suporter yang mengucapkan terima kasih dan memeluknya di sepanjang jalan.
Setien tidak pernah menutupi keinginannya untuk melatih Barcelona. Ia sudah sempat dirumorkan jadi pelatih baru Barcelona pada tahun lalu namun akhirnya Blaugrana memutuskan untuk memperpanjang kontrak Valverde.
Kini Setien punya materi pemain yang lebih bagus untuk mendukung pola main yang diterapkannya. Setien kini bisa mengikuti jejak Cruyff mengantar Barcelona, bukan lagi hanya sekadar mengagumi pencapaian tersebut.
Sumber foto: fcbarcelona.com