Mantan pelatih Liverpool Rafa Benitez bercerita tentang kesuksesan dirinya saat menjadi pelatih kepala di tahun 2004 hingga 2010 lalu.
Pria asal Spaonyol tersebut membimbing klub Inggris tersebut untuk menang adu penalti atas AC Milan setelah mereka tertinggal 3-0 pada babak pertama final Liga Champions, pada tahun 2005.
Tiga belas tahun kemudian dan kenangan malam itu di Istanbul masih segar dalam ingatan Benitez. Pasalnya, meriah gelar Liga Champions bersama Liverpool pada waktu itu telah mengubah karir kepelatihannya.
“Liga Champions mengubah hidup saya di Inggris. Untuk memenangkan liga dengan Valencia di Spanyol setelah 31 tahun mengubah hidup saya. Untuk memenangkan Piala UEFA dengan Valencia mengubah hidup saya, itu mengubah segalanya.” kata Benitez.
“Tetapi untuk datang ke Inggris dan memenangkan Liga Champions dengan tim yang berbeda sangat besar. Mungkin itu akan mengubah segalanya untuk [Jurgen] Klopp di Liverpool. Dia baik-baik saja. Dia idola sekarang, tapi dia akan lebih dari itu.” tambah Benitez.
Benitez, hingga saat ini masih dipuji tersu oleh fans Liverpool karena kesuksesannya. Pelatih Newcastle United itu percaya skuad Liverpool saat ini, yang akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions pada 27 Mei, lebih kuat dibanding skuad yang pernah ia pimpin dulu.
“Saya rasa tim [Liverpool] ini lebih baik lagi. Kami mencapai apa yang kami capai, kami berbicara tentang ‘Keajaiban dari Istanbul’, tetapi tim ini lebih baik.” kata Benitez.
“Kami memiliki Steven [Gerrard], tentu saja, juga beberapa pemain dengan pengalaman dan kualitas, [Xabi] Alonso dan [Dietmar] Hamann. Kami memiliki pemain yang bekerja keras; kami memiliki keseimbangan yang sangat baik.
Rafa Benitez dan mantan kapten Liverpool Steven Gerrard saat mengangkat trofi Liga Champions, pada 2005 lalu. (Sumber:www.thetelegraph.co.uk)
“Tim ini juga memiliki keseimbangan yang baik, tetapi tiga pemain depan dapat membuat perbedaan tersendiri. Perbedaan antara Liga Primer dan liga-liga lain adalah intensitas pertandingan.
“Liverpool dan pemain ofensif mereka, lini tengah dan pertahanan mereka memiliki intensitas untuk menyakiti Anda jika mereka melakukannya dengan baik.
“Real Madrid memiliki pengalaman dan kualitas untuk menyamai mereka, tetapi Liverpool dapat melakukannya. Mereka memiliki energi, gairah dan keinginan.” tambah pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Liverpool sukses melaju ke final Liga Champions musim 2017-18 usai menyingkirkan AS Roma di babak semi final pada bulan April yang lalu.