Manchester City mencatat sejarah kemenangan besar mereka 6-0 atas Shakhtar Donetsk dalam laga lanjutan Liga Champions, pada Kamis (8/11) dini hari WIB, di Stadion Etihad.
Striker Manchester City Raheem Sterling meminta maaf atas hadiah penalti kontroversial saat melawan Shakhtar Donetsk di matchday keempat Liga Champions. (Sumber:www.thetelegraph.co.uk)
Mereka mendominasi pertandingan atas tim tamu dengan hasil gol-gol cantik dari Gabriel Jesus, Riyadh Mahrez, Raheem Sterling, David Silva, termasuk penalti kontroversial.
Usai pertandingan, striker City Sterling telah meminta maaf atas hadiah penalti kontroversial yang diberikan oleh wasit Viktor Kassai saat kakinya menyentuh rumput ketika ingin mencungkil bola.
“Saya berlari untuk menggaet bola dan saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Saya berakhir di atas lapangan dan berbalik.” ujar Sterling.
“Saya rasa saya tidak merasakan kontak. Dan itu adalah kesalahan saya. Saya menabrak lantai dan lalu jatuh. Permintaan maaf pada wasit dan permintaan maaf kepada Shakhtar.” tambah Sterling.
Secara terpisah, manajer City Pep Guardiola mengatakan dia langsung tidak setuju dengan hadiah penalti yang diberikan oleh wasit yang memimpin pertandingan. Mantan manajer Barcelona itu menilai tak seharusnya ada penalti.
“Saya segera menyadari itu bukan penalti. Kami tidak suka mencetak gol dalam situasi itu. Namun, Sterling tidak menyadarinya. Wasit kemudian memang menyadarinya,” kata Guardiola.
“Wasit telah lama memakai bantuan karena mereka ingin tampil lebih baik. Mereka juga tidak ingin melakukan kesalahan. Pada akhirnya, pasti akan ada bantuan teknologi.” sambung Guardiola.
Manchester City ke depannya hanya butuh satu poin lagi untuk melangkah ke babak 16 besar Liga Champions. (Sumber:www.footyroom.com)
City kini berada di puncak Grup F klasemen sementara Liga Champions. Mereka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan tempat di babak 16 besar.
Merka akan melakukan perjalan ke Prancis menghadapi Lyon pada 27 November mendatang guna melanjutkan matchday kelima Liga Champions.
“Sayangnya kami belum lolos, tetapi kami sangat dekat dan akan berusaha mempertahankan level ini. Fakta itu tidak dilakukan akan memastikan kami akan fokus pada kompetisi.” kata Guardiola.
“Ini adalah penampilan luar biasa lainnya, tim menyerang dengan sangat baik. Kami belum memenuhi syarat tetapi membuat langkah bagus untuk menyelesaikan pertama di fase grup.
“Setelah pertandingan pertama melawan Lyon, kami kemudian melawan Hoffenheim, jadi situasinya sangat berbahaya tetapi sejak itu kami mendapat tiga kemenangan dan kami masih membutuhkan lebih banyak poin untuk mencapai tahap berikutnya,” tambah Guardiola.