Tak sedikit pihak yang menganggap Paris Saint-Germain (PSG) telah melakukan blunder dengan mendatangkan Sergio Ramos dari Real Madrid pada awal musim ini, meskipun secara gratis.
Ramos didatangkan PSG dengan harapan bisa memperkokoh lini pertahanan Les Parisiens. Namun, tidak seperti pemain baru lainnya, mantan kapten Madrid itu tak kunjung diturunkan ke lapangan hijau di ajang Ligue 1 maupun Liga Champions.
Ramos kerap menepi karena cedera di Madrid pada musim lalu. Pemain veteran berusia 35 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan ketimbang beraksi di lapangan.
Kondisi fisik Ramos pun tak kunjung mencapai level ideal. Dilansir dari IB Times, bintang asal Spanyol itu setidaknya baru bisa bermain bersama PSG pada akhir September 2021.
Berdasarkan laporan Marca, Ramos direncanakan kembali merumput saat PSG ketika berhadapan dengan Metz di Ligue 1, 22 September mendatang. Namun, rencana itu bisa saja berubah bergantung pada perkembangan kondisi fisik Ramos.
Mantan pemain PSG, Jerome Rothen, turut melayangkan komentar terkait situasi ini. Rothen bahkan ragu dengan masa depan Ramos mengingat cedera betis yang dialami Ramos terjadi di pengujung karier.
“Ketika seorang pemain mencapai usia tertentu, dia perlu memainkan sejumlah pertandingan untuk kembali ke performa terbaik. Apakah dia bisa kembali ke level teratas jika terus-menerus merasakan sakit di betis? Saya sangat meragukan hal itu,” ujar Rothen.
Ramos menjalani karier yang bergelimang kesuksesan di PSG. Kharisma dan pengaruh Ramos di ruang ganti diprediksi akan bagus untuk PSG meski Rothen sendiri tak percaya Ramos bisa memberikan dampak yang sama untuk ruang ganti Les Parisiens.
“Ketika dia datang, semua orang berkata Ramos akan mengubah mental di dalam ruang ganti. Tetapi hari ini, Marquinhos dan [Presnel] Kimpembe justru di atas Ramos dari segi pengaruh,” ucap Rothen.
Selain itu, pemain anyar PSG lainnya, Lionel Messi juga dikabarkan butuh waktu lebih lama dan bantuan rekan-rekan setim lainnya untuk bisa lebih beradaptasi di PSG.
Penilaian itu dilontarkan oleh jurnalis L’Equipe, Didier Roustan. Ia mengatakan La Pulga bukan lagi sosok seperti 5 atau 6 tahun lalu, saat Messi mampu dengan mudah melewati 4 sampai lima pemain lawan.
Messi telah tampil sebanyak dua kali bersama PSG dan sejauh ini, penampilan megabintang berkebangsaan Argentina itu belum mampu memberikan dampak yang berarti kepada tim maupun membahayakan lawan.
Sumber foto: jpnn.com