Perjuangan Real Madrid di leg kedua perempatfinal Copa del Rey harus terhenti di tangan Leganes. Anak didik Zinedine Zidane tersebut harus tertunduk malu usai ditumbangkan oleh Leganes dengan skor 1-2 di Santiago Bernabeu pada Kamis (25/1/2018). Real Madrid seakan bermain melempem sejak awal pertandingan. Klub berjuluk Los Blancos tersebut sekakan tidak fokus dan kerap kecolongan saat hendak menggiring bola. Alhasil beberapa kali pertahanan Madrid berhasil diobrak abrik dengan mudah oleh Leganes.
Real Madrid telah tersingkir dari Copa del Rey dan nyaris mustahil jadi juara di La Liga. Wajar kalau sekarang mereka akan mati-matian di Liga Champions.
Perjalanan Madrid di Copa del Rey musim ini cuma sampai babak perempatfinal. Los Blancos di luar dugaan dijegal oleh Leganes, tim yang di atas kertas akan mudah mereka kalahkan.
Dengan demikian, Madrid kini cuma berkompetisi di La Liga dan Liga Champions. Tapi, peluang juara di La Liga sudah sangat tipis mengingat mereka sekarang tertinggal 19 poin di belakang pemimpin klasemen Barcelona.
Oleh karena itu, Liga Champions adalah kompetisi yang paling realistis untuk jadi prioritas Madrid di sisa musim. Akan tetapi, di kompetisi ini pun perjalanan Madrid untuk mempertahankan gelar juga masih amat panjang.
Hasil undian babak 16 besar Liga Champions juga kurang menguntungkan Madrid. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan Paris Saint-Germain, yang terlihat makin tangguh sejak kedatangan Neymar.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, menyebut timnya kini akan menjadikan Liga Champions sebagai bidikan utama.
Tentu saja. Kami sudah kehilangan satu kompetisi dan kami tertinggal jauh di La Liga. Target kami bukanlah yang kami rencanakan pada awal musim,” ujar Zidane di situs resmi Madrid.