Harry Kane berhasil menaklukkan Gianluigi Buffon dan membawa Tottenham Hotspur menahan imbang Juventus 2-2. Lagi-lagi ia mencipta sejumlah rekor baru di balik gol tersebut.
Spurs dalam kondisi tertinggal akibat dua gol cepat di 10 menit awal pada laga yang berlangsung di Stadion Allianz, Selasa (13/2/2018). Namun kemudian Harry Kane berhasil lepas dari kawalan lini belakang Juventus.
Dalam duel satu lawan satu dengan Buffon, Kane berhasil melewati Buffon sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke gawang yang telah kosong. Gol Kane membangkitkan semangat Spurs yang akhirnya sukses mencetak gol kedua melalui tendangan bebas Christian Eriksen.
Dikutip dari Opta, Kane berhasil menyamai rekor gol terbanyak seorang pemain Inggris di ajang Liga Champions dalam satu musim milik Steven Gerrard dengan koleksi tujuh gol. Peluang Kane untuk berdiri sendirian memegang rekor itu pun terbuka lebar di leg kedua nanti.
Tak hanya itu, musim ini Kane sudah mencatat 33 gol. Jumlah itu membuat Kane menjadi pemain dengan gol terbanyak di lima liga top Eropa musim ini.
Kane juga mencatat rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak di 9 laga awal Liga Champions yang ia mainkan. Kane mencetak 9 gol dalam periode tersebut, mengungguli Ronaldinho, Simone Inzaghi, Didier Drogba, dan Diego Costa yang mencatat 8 gol.
Gol Kane ke gawang Buffon juga menghentikan catatan tak kebobolan Buffon selama 694 menit yang tercipta sejak bulan November lalu.
Rupanya, tak hanya Buffon takluk oleh Kane. Sebelum laga, bek Juventus, Giorgio Chiellini menyebut dirinya tak akan mampu menjaga Harry Kane seorang diri. Chiellini berharap Juventus mampu menampilkan pertahanan kolektif yang meredam lini serang Tottenham Hotspur.
Kane telah menjelma jadi bomber Inggris paling berbahaya saat ini. Pemain bernomor punggung 10 itu konsisten mencetak banyak gol dari musim ke musim.
“Bila saya berpikir bisa menghentikan Kane seorang diri dengan melakukan penjagaan khusus terhadapnya, maka itu adalah sebuah hal yang mustahil.”
“Yang saya harapkan adalah Juventus secara kolektif bisa menghentikan Tottenham Hotspur. Duel satu lawan satu memang penting namun seluruh tim harus bisa melakukan yang terbaik untuk membatasi ruang gerak mereka, tak hanya Harry Kane,” ujar Chiellini seperti dikutip dari Football Italia.
Chiellini mengakui kehebatan Spurs bukan hanya terletak pada Kane seorang karena itu penting bagi mereka untuk mewaspadai seluruh pemain yang terlibat dalam penyerangan.
“Kami tak boleh berpikir Spurs hanyalah Kane, namun harus berpikir sebagai sebuah tim utuh. Laga nanti akan jadi laga yang sangat sulit.”
Hasil imbang 2-2 ini membuat Spurs hanya butuh hasil imbang 0-0 atau 1-1 di Wembley untuk menjejakkan kaki ke babak perempat final.
Sumber foto: metro.co.uk