Renato Sanches memulai debutnya dengan penampilan yang kurang bagus saat Swansea City ditaklukkan 1-0 oleh Newcastle pada akhir pekan lalu.
Meski demikian, pelatih Swansea Paul Clement memberi pembelaanya terhadap Sanches sambil mengatakan semua orang tidak bisa menilai dalam satu pertandingan.
“Ada banyak harapan pada dia sebagai pemain baru, tapi Anda tidak bisa menilai pemain manapun dalam satu pertandigan, atau setelah berjalan 70 menit,” kata Clement membela.
“Saya menunjukkan kepercyaan untuk membawanya ke sini, tapi dia perlu bermain dan menyelesaikan musim ini.” tambah Clement.
Clement, yang sebelumnya bekerja sebagai asisten Carlo Ancelotti di Bayern Munich, yakin Sanches akan kembali ke Bundesliga sebagai pemain yang lebih baik setelah menjalani masa pinjamannya di Swansea.
Sanches, yang memenangkan penghargaan Pemain Muda Turnamen di Piala Euro 2016 lalu, melakukan perpindahan 27,5 juta poundsterling dari Benfica ke Bayern pada tahun lalu.
“Ini adalah musim yang sulit baginya karena dia pindah dari Benfica ke Bayern dengan label harga tinggi dan dia berharap banyak di sekitarnya setelah apa yang dia lakukan di Euro,” kata Clement.
“Itu tidak berhasil baginya atau klub, tapi dia punya masa depan di Bayern dan dia dapat membantu membangun kembali masa depan itu dengan datang ke sini dan bermain secara reguler.”
“Dia bisa membangun kembali kepercayaan itu dengan bekerja keras di bidang latihan dan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bermain.” tambah Clement.
Renato Sanches merayakan kemenangannya saat bermain di Piala Eropa di Prancis pada tahun lalu. (Sumber:www.channelstv.com)
Kedatangan Sanches di jendela transfer musim panas ini dianggap sebagai suatu harapan yang bisa membawa Swansea lebih baik lagi di Liga Primer setidaknya.
Ketika ditanya apakah dia harus memberi kepercayaan kepada Sanches di setiap pertandingan, Clement mengatakan dia akan menjalankan prosedur dan akan menilai kinerja pemain muda tersebut.
“Saya belum pernanh berbicara dengan Renato dan saya tidak berbicara dengan pemain tentang pujian atau kritik di media. Kami menjalankan urusan kami untuk menilai kinerja, merencanakan dan menantikan pertandingan berikutnya.” kata Clement.
“Saya harus bersabar namun tidak terlalu larut dalam kesabaran karena kami membutuhkan pertunjukkan dan hasil.” tutup Celement.