Renalut sedang dirumorkan dalam pembicaraan dengan pembalap Force India Sergio Perez untuk menggantikan posisi pembalap asal Inggris Jolyon Palmer di musim yang akan datang.
Jolyon tengah berjuang untuk menyelamatkan tempatnya di grid F1 pada musim 2018 setelah awal musim yang suram, dia telah disorot dan dibandingkan dengan rekan setimya Nico Hulkenberg yang tampil mengesankan bersama Renault.
Dan Hulkenberg, tampaknya akan senang untuk berdampingan dengan bekas rekan setimnya Perez di Force India jika Renault jadi merekrutnya di musim depan.
“Kita butuh hasil,” kata Abiteboul kepada media. “Nico menunjukkan bahwa mobil mampu mencetak poin, dan Jolyon juga harus berkontribusi. Kami sangat mendukung dan tidak ada rencana, tapi kami berada dalam lingkungan yang sangat kompetitif dan setiap orang memiliki tekanan hasil. Untuk saat ini kita beri waktu untuk menganalisa situasinya.” tambah Abiteboul.
Namun, begitu Perez, yang saat ini berada di posisi ketujuh di klasemen sementara, lebih memikirkan untuk mencari peluang bergabung bersama Ferrari jika Kimi Raikkonen berpisah dengan pabrikan asal Italia tersebut pada akhir musim ini.
Jika Renault gagal memikat Sergio Perez dari Force India nanitnya, mereka diyakini bakal melibatkan pembalap lain seperti Carlos Sainz. Selain itu, ada nama Fernando Alonso yang tengah mengikuti ajang Indy 500 di Amerika Serikat. Jika Alonso tidak memperpanjang kontraknya bersama McLaren, Renault tentunya tidak akan kepayahan mencari pembalap alternative nantinya.
Pembalap Jolyon Palmer telah mengalami dua musim yang sulit sejauh ini dan belum mampu bangkit kembali. (Sumber:www.dailymail.co.uk)
Setelah menjalani enam seri balapan di F1, ternyata Jolyon Palmer, hanya mampu berada di posisi ke-16 di klasemen sementara F1, dengan tidak berhasil mendapatkan satu poin pun. Sementara rekan setimnya Hulkenberg berada di posisi ke-11 dengan perolehan 14 poin. Memang lebh baik lagi jika dibandingkan dengan Palmer saat ini.
Sejauh ini, posisi puncak F1 masih diduduki oleh pembalap Ferrari Sebastian Vettel, dengan perolehan 129 poin, ia semakin kokoh di puncak, 25 poin lebih unggul dari saingan terdekatnya Lewis Hamilton yang gagal finis di depan. Dengan balapan di seri ke-7 di GP Canada pada 11 Juni mendatang, Vettel berharap bisa meninggalkan semua saingannnya melalui penambahan poin.