Repsol dikabarkan akan tetap menjadi sponsor utama tim pabrikan Honda di kelas MotoGP selama dua musim ke depan.
Raksasa minyak Spanyol itu bergabung dengan HRC pada 1995 dan sejak itu livery khasnya menjadi bagian tim di kelas utama MotoGP.
Presiden Honda Racing Corporation, Koji Watanabe, mengaku sangat senang dengan perpanjangan kontrak tersebut. Ia pun merasa yakin Repsol bakal memberikan manfaat besar terhadap tim di MotoGP.
“Ini membuat kami bangga untuk sekali lagi melanjutkan kolaborasi kami dengan Repsol, memperpanjang kemitraan yang panjang dan bermanfaat.” ucap Watanabe.
“Kami tidak hanya bekerja sebagai sponsor dan produsen; kami adalah tim sejati dengan tingkat kolaborasi teknis yang mendalam. Dengan perubahan peraturan bahan bakar yang akan datang, memiliki mitra seperti Repsol adalah kuncinya.”
“Sekali lagi, kami akan bekerja bersama mereka untuk mencapai kinerja dan hasil terbaik. Bersama-sama kita telah merayakan hari-hari baik dan bekerja sama untuk mengatasi yang buruk, kita tetap sangat fokus untuk kembali ke puncak Kejuaraan Dunia dan terus menjadi acuan di bidang teknologi dan kompetisi.” tambah Watanabe.
Dalam beberapa musim terakhir, ada desas-desus bahwa Repsol mungkin ingin mundur, krisis wabah Covid-19 berdampak serius bagi Repsol dan dengan cederanya Marc Marquez, hasil Tim Repsol Honda makin memburuk.
Tidak seperti Repsol, perusahaan minyak Malaysia Petronas memutuskan untuk meninggalkan tim Petronas Yamaha SRT pada 2020 dan menyebabkan tim tersebut tidak ada lagi dan pemilik tim Razlan Razali membuat tim WithU RNF Yamaha MotoGP saat ini. Alasan di balik keputusan tersebut bukan keuangan tetapi diduga lebih merupakan konflik pribadi antara seorang pejabat senior di Petronas dan Razali.
Petronas masih sangat terlibat dalam kejuaraan MotoGP, karena raksasa minyak Malaysia itu menjadi sponsor utama Grand Prix Malaysia akhir pekan lalu dan mereka telah memperpanjang kontrak sebagai pemasok bahan bakar resmi di kelas Moto3 dan Moto2.
Ada pembicaraan tentang Petronas menjadi sponsor gelar baru tim HRC MotoGP, tetapi sebagian berkat kembalinya Marquez yang mengesankan dan masa depan peraturan bahan bakar di kelas MotoGP, yang akan membutuhkan 40% bahan bakar non-fosil pada tahun 2024 dan sepenuhnya non-fosil pada tahun 2027.
Honda akan merombak susunan pemainnya tahun depan, dengan juara dunia 2020 Joan Mir menggantikan Esparagro di skuad pabrikan saat rekan setimnya di Suzuki saat ini Alex Rins mengambil alih dari Alex Marquez di LCR.