Kepastian soal masa depan pelatih Luis Milla bersama timnas Indonesia U-23 akhirnya terungkap, Selasa (28/8), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan mereka akan tetap menggunakan jasa pelatih asal Spanyol itu hingga 2019.
Milla dipastikan menangani timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF yang bakal dilaksanakan pada 8 November hingga 15 Desember 2019.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi bersama anggota Komite Eksekutif (Exco) mengatakan keputusan itu diambil karena mereka menilai Milla telah mengubah warna sepakbola Indonesia sejauh ini bukan tekanan dari masyarakat.
Milla baru-baru ini sukses membawa timnas U-23 melaju ke babak 16 besar Asian Games 2018 walau akhirnya kalah 3-4 pada adu penalti melawan Uni Emirate Arab (UEA).
“Tidak ada tekanan masyarakat di Exco. Mereka yang menilai dan mengevaluasi. Dari hasil rapat Exco tadi kami memutuskan Luis Milla tetap diberikan kepercayaan untuk melatih timas senior.” kata Edy kepada wartawan.
“Terkhusus pada ajang Piala AFF yang bakal dilaksanakan pada November mendatang. Kami akan memperpanjang kontraknya selama satu tahun ke depan.” sambung Edy.
Edy, yang juga mantan komandan Kostrad itu menambahkan bahwa dalam proses kepastian masa depan Milla, semua dilakukan secara demokratis.
“Timnas Indonesia sejak diasuh Luis Milla, telah mengubah warna persepakbolaan kita, membangunkan sepakbola kita, sehingga kita tahu persis ke arah mana kita melakukan pembinaan, salah satunya dengan adanya dibuat buku petunjuk pelaksanaan teknis persepakbolaan Indonesia.” kata Edy.
“Ketika ini Milla sedang pulang ke Spanyol untuk berlibur. Segera juga kami akan melakukan negosiasi terkait perpanjangan kontrak dirinya.” tambah Edy.
Luis Milla saat memimpin sesi latihan bersama timnas Indonesia U-23 beberapa waktu lalu. (Sumber:www.mediajatim.com)
Dalam waktu bersamaan, Edy juga mengatakan PSSI telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia U-15, Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas Indonesia U-17, dan serta Indra Sjafri sebagai pelatih timnas Indonesia ke-19.
“Kami membutuhkan Bima sakti untuk melatih pemain muda, karena dia telah memegang lisensi A AFC. Kemudia kita akan mencari pendamping Luis Milla di timnas senior.” kata Edy.
“Untuk pelatih Fakhri besok timnya akan terbang ke Malaysia sebagai persiapan Piala AFC U-16. Dan pelatih Indra pada bulan Oktober mendatang beserta timnas U-19 bakal berjuang di Piala AFC U-19. Kami berharap semua jenjang usia timnas ini selalu siap untuk mengikuti turnamen dan bisa menorehkan nama baik persepakbolaan Indonesia di Asia khususnya.” tutup Edy.