Dini hari besik (WIB), Tottenham Hotspurs akan menjamu Ajax Amsterdam di babak semifinal Liga Champions UEFA. Kedua klub memang menjadi kejutan sejauh ini setelah melaju jauh setelah mengalahkan para tim unggulan di fase sebelumnya.
Yang menarik, akan ada ajang reuni bagi 4 pemain Spurs yang dulu tumbuh berkembang sebagai pemain muda potensial bersama Ajax. Ada nama Christian Eriksen, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, dan juga Davinson Sanchez. Selain Sanchez, nama yang disebut diatas sempat bermain bersama di sepanjang tahun 2010 – 2013. Bahkan mereka juga mempersembahkan gelar Liga Erevidise serta Piala Belanda selama berkarir di Ajax.
Kembalinya kuartet Spurs tentu tidak menjadikan ajang ini menjadi serta merta terasa sentimentil. Kedua klub yang menjadi kuda hitam di turnamen kali ini jelas ingin memanfaatkan momentum untuk melaju hingga ke babak final. Apalagi, bagi Spurs ini adalah laga semifinal pertama mereka di Eropa dalam perjalanan panjang sejak klub berdiri.
Ajax sendiri datang dengan modal menyingkirkan sang juara bertahan Real Madrid, serta seorang pemain terbaik dalam turnamen Liga Champions, Cristiano Ronaldo dan Juventus. Pola permainan atraktif dan agresif dari Erik Ten Hag memberikan dimensi baru bagi sepakbola Ajax yang dikuasai oleh mayoritas para pemain muda. Hanya ada beberapa nama seperti Klass Jan Huntelaar, Dusan Tadic serta Daley Blind yang terhitung lama malang melintang dan dianggap senior. Bagi pemain seperti Frenkie de Jong, Mattijs de ligt, Hakim Ziyech, atau Donny van de Beek ini adalah kesempatan emas untuk merubah nasib mereka dan menjadi pemain yang laku keras di pasaran sebagaimana Frenkie de Jong telah berhasil menarik hati Barcelona untuk memboyongnya musim depan.
Mauricio Pochettino perlu untuk memotivasi anak asuhnya yang baru saja kalah di ajang Liga Primer. Sedangkan, Ajax dan Erik ten Hag punya waktu beristirahat pekan lalu hingga bisa saja tampil lebih segar dari sisi fisik maupun mental.
Apapun hasilnya, gol tandang akan sangat mempengaruhi laga semifinal diantara kedua tim. Jika Ajax mampu menduplikasi performa mereka kala melawan Real Madrid, Spurs butuh usaha keras untuk bisa kembali lolos dari lubang jarum layaknya apa yang mereka lakukan kala melawan Manchester City.