FIA mengkonfirmasikan tim Formula 1 Haas telah mengajukan protes terhadap Force India menjelang balapan akhir pekan di Abu Dhabi. Kedua perwakilan tim telah diminta untuk menghadap ke steward, pada Jumat (23/22) waktu setempat di Sirkuit Yas Marina.
Alasan protes tersebut belum resmi, namun diyakini bahwa Haas tengah mempertanyakan apakah Force India berada di bawah aturan konstruktor yang tepat setelah pengambilalihan oleh konsorsium investor pada bulan Agustus lalu, yang dipimpin oleh pebisnis asal Kanada, Lawrence Stroll.
Usai Sahara Force India bermasalah dalam hal administrasi selama balapan di GP Hongaria, Stroll mulai menyelamatkan tim selama liburan musim panas dan mengubah nama tim menjadi Racing Point Force India. Akan tetapi entri konstruktor bukanlah bagian dari kesepakatan, yang berarti poin yang telah dikumpulkan dari 11 pembukaan balapan harus dibatalkan.
Sebagaimana yang dinyatakan oleh peraturan, tim harus memegang kekayaan intelektual untuk desain mereka untuk diakui sebagai konstruktor, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk bersaing dalam kejuaraan konstruktor dan mendapatkan hadiah uang.
Haas ketika ini berada di urutan kelima dengan 90 poin di kejuaraan konstruktor, sementara Force India berada di urutan ketujuh dengan 48 poin.
Haas diyakini menargetkan hadiah uang, dan mungkin ingin melihat Force India tidak ikut menikmati hadiah uang yang telah diperoleh sejak bulan Agustus lalu, karena sejak itu mereka naik ke urutan ketujuh di klasemen kejuaraan.
Formula 1 akan mengakhiri balapan musim ini di GP Abu Dhabi. (Sumber:www.carki.club)
Menurut peraturan, konstruktor baru tidak mendapatkan ‘Kolom 1’ hadiah berupa uang, tetapi Racing Force India dinilai berhak atas hal tersebut, meskipun secara resmi telah menjadi konstruktor baru.
Bos Force India Otmar Szafnauer mengungkapkan bahwa dia benar-benar yakin masalah hadiah uang bisa diselesaikan.
“Saya rasa sudah ada penyelesaian dan semoga pada akhir musim ini akan semakin jelas jika itu mungkin. Tapi sejauh yang saya bisa lihat itu telah diselesaikan.” kata Szafnauer ketika berada di Brasil.
Sementara itu, kepala tim Haas Gunther Steiner telah bertemu dengan bos F1 Chase Carey pada hari Kamis (22/11) lalu di Abu Dhabi untuk membahas banyak hal.
Ketika ditanya apakah perselisihan Force India termasuk dalam pembicaraan tersebut, Steiner, sayangnya menjawab tidak akan membahas hal tersebut.