Bekas bintang Cleveland Cavaliers dan juara NBA Richard Jefferson, memutuskan untuk pensiun dari NBA, pada Sabtu (13/10/18).
Ia mengumumkan keputusan itu melalui Instagram setelah berkarir 17 tahun di NBA. Dalam pengumuman tersebut ia juga memberikan rasa penghormatan kepada almarhum sang ayah Richard Jefferson Sr.
“Dalam sebulan terakhir saya telah menangani dua peristiwa yang mengubah kehidupan berturut-turut. Keputusan saya untuk pindah dari bola basket dan kematian Big Rich yang tragis. Dukungan keluarga dan teman-teman saya sangat besar.” tulis Jefferson.
“Dia benar-benar seorang OG sejati. Saya akan merindukan semua kalimatnya, masakannya dan kemampuannya membuat seluruh ruangan tertawa,” tambah Jefferson.
Ayah Jeffrson tewas dalam sebuah penembakan di sebuah toko minuman keras di California dan dintakan meninggal di sebuah rumah sakit pada bulan lalu menurut kepolisian Los Angeles.
Penyidik belum belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut, dan detetktif biro pembunuhan terus menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut.
Orang tua Jefferson berpisah ketika dia masih muda, dan bintang bola veteran itu tumbuh di Glendale, Arizona, bersama ibunya. Sementara ayahnya tinggal di California.
Jefferson dan ayahnya semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut kabar Jefferson beserta istri dan dua anaknya menghabiskan musim panas mereka di South Bay Los Angeles, tak jauh dari rumah ayahnya di Inglewood.
Richard Jefferson mencoba memblok LeBron James saat bermain di NBA. (Sumber:www.washingtonpost.com)
Jefferson pertama kali bergabung dan bermain untuk Lute Olson dan Wildcats Arizona dari 1998 hingga 2001. Dia membantu Wildcats mencapai kejuaraan NCAA 2001 di mana mereka kalah 82-72 dari Duke.
Pria berusia 37 tahun itu kemudian di-draft ke-13 keseluruhan dalam draft NBA 2001 oleh Houston Rockets sebelum diperdagangkan ke New Jersey Nets. Dia membantu Nets mencapai kejuaraan NBA pada 2002 dan 2003, kalah dari Los Angeles Lakers dan San Antonio Spurs masing-masing.
Dia telah mewakili tim Amerika Serikat di Olimpiade Musim Panas 2004, membantu tim bola basket pria memenangkan medali perunggu.
Selama 17 musim di NBA, Jefferson bermain untuk delapan tim yang berbeda: Nets, Milwaukee Bucks, Spurs, Golden State Warriors, Utah Jazz, Dallas Mavericks, Cavaliers, dan Denver Nuggets.
Jeferson mengoleksi rata-rata 12,6 poin, 4,0 rebound dan 2,0 assist dalam 1.181 pertandingan untuk Nets, Spurs, Bucks, Jazz, Warriors, Mavericks, Cavaliers dan Mavericks.
