Ricky Hatton mendukung Tyson Fury untuk mengalahkan juara dunia kelas berat WBC asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, dalam pertandingan kelas berat mereka yang akan datang setelah melihat petinju Inggris tersebut mengesankan dalam pelatihan.
Berbicara kepada medi , Hatton yakin bahwa rekan senegaranya itu mampu mengatasi Wilder jika pertarungan kedua petinju terjadi di tahun ini.
“Saya telah melihat Tyson di gym dengan apa yang dia lakukan,dia mengalahkan Wilder sepanjang hari. Dia benar-benar fenomenal di gym.” kata Hatton kepada wartawan.
“Dia tidak benar-benar membawanya ke ring di pertarungan pertama, tapi alasannya adalah dia memiliki kamp pelatihan yang panjang dengan banyak hal yang terjadi di antara telinga. Dia membuat jaring laba-laba keluar sekarang dan saya melihatnya memukuli Wilder sepanjang hari.” tambah Hatton.
Fury telah memenangkan gelar WBA, IBF, WBO, IBO, pada tahun 2015 usai mengalahkan petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, akan tetapi petinju berusia 30 tahun itu telah dilarang untuk tampil akibat positif menggunakan zat terlarang.
Usai mengalahkan Francesco Pianeta, pada 18 Agustus lalu di Windsor Park di Belfast, Fury dan Wilder sepakat untuk saling bertarung untuk gelar WBC.
“Saya harus ke sini, ke sini dan pastikan dia tidak pernah kalah. Saya memiliki pandangan yang baik padanya, dia bergerak dengan baik, dia melakukan banyak hal yang saya lakukan dan dia memiliki kaki yang baik.” kata Wilder saat naik ke ring usai pertarungan pada waktu itu.
Deontay Wilder siap dihadapkan dengan Tyson Fury. (Sumber:www.cbssports.com)
Menurut kabar, Wilder menerima tantangan Fury pada November di Las Vegas atau New York dalam pertarungan yang ditungu-tungu. Ini adalah perjuangan petinju Amerika untuk mengakhiri pengasingan dari divisi kelas berat.
“Sudah dimulai. Ketika dua petarung tidak takut untuk bertarung satu sama lain, mudah untuk membuat pertarungan terjadi. Semoga Wilder dan timnya percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghadapi Fury.” kata promotor Frank Warren meyakinkan pertarungan kedua petinju.
Fury harus tetap bertarung, ia memiliki tujuan dan mendapatkan pertarungan dengan Wilder selain menargetkan Anthony Joshua sebagai lawan besar selanjutnya.
“Tidak baik berbicara tentang bertarung dengan yang terbaik, menantang yang terbaik dan kemudian membiarkannya ketika ada kesempatan. Saya tahu Wilder adalah petarung dan hanya ingin bertarung, kami pejuang yang sebenarnya tidak seperti orang lain.” kata Fury.