Legenda Manchester United Rio Ferdinand melayangkan cuitan kepada Leroy Sane usai timnas Jerman tersingkir di fase Grup F Piala Dunia 2018 di Rusia secara memalukan.
Di awal bulan Juni, pelatih kepala Jerman Joachim Low telah menetapkan 23 nama pemain yang ikut dalam ajang empat tahunan ke Rusia, namun nama Sane tidak ada dalam daftar tersebut.
Di Liga Primer, Sane diketahui merupakan winger unggulan Manchester City. Buktinya, pemain berusia 22 tahun itu sukses mencatatkan 14 gol dan 19 assist bagi timnya di sepanjang musim 2017/18 yang lalu.
Meski namanya telah dicoret pelatih kepala Low, Ferdinand bangga dengan Sane karena ia tak terlibat dalam kekalahan memalukan pada Rabu malam yang lalu.
“Leroy Sane di mana kamu? Penggemar Jerman pasti sangat marah. Pemain muda terbaik mereka disuruh menikmati pantai daripada Piala Dunia Rusia 2018. Gila!” tulis Ferdinand di akun media sosial miliknya.
Dalam malam laga melawan Korea Selatan, Jerman bermain bukan seperti diri mereka sebelumnya di Brasil empat tahun lalu. Tak satu pun pemain mereka yang membuat para panggermar terkesan termasuk sang kapten sekaligus kiper Manuel Neur.
Neur, yang juga merupakan kiper Bayern Munich banyak mendapat kritikan usai tindakannya yang meninggalkan gawang Jerman di menit-menit terakhir.
Dalam mengejar ketertinggalan 1-0 di menit-menit terakhir, Neur memutuskan untuk meninggalkan gawangnya dengan maju ke area kotak penalty Korea sebelah kiri.
Leroy Sane winger unggulan Manchester City yang ditinggalkan Joachim Low untuk ikut di ajang Piala Dunia 2018. (Sumber:www.dailystar.co.uk)
Meski sempat menguasai bola, malang menimpa Neur, di mana bola yang ia kuasai berhasil dirampas pemain Korea yang dengan cepat mengumpan kepada Son Heung Min yang telah berdiri jauh di belakang Neur. Bola pun sukses ditendang Son ke gawang Jerman. Skor 2-0 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan kemenangan 2-0 atas Jerman, Korea juga gagal lolos untuk maju ke babak 16 besar, di mana di saat yang sama Swedia sukses mengalahkan Mesksiko dengan skor 3-0 tanpa balas. Namun, kedua tim sukses lolos ke babak 16 besar.
“Kami tidak pantas untuk memenangkan Piala Dunia, dan kami tidak layak untuk pindah ke babak 16 besar. Kami tersingkir hari ini bukan karena kami tidak ingin menang,” kata pelatih Jerman Low.
“Tetapi karena tim kami ingin menang seperti yang Anda lihat, tetapi kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk memimpin pada titik mana pun.” tambah Low.