Juara kelas menengah WBA Saul “Canelo” Alvarez kemungkinan besar bakal menjalani pertarungan mempertahankan gelar berikutnya melawan petinju Inggris, Rocky Fielding.
Promotor Fielding dari Match Room, Eddie Hearn dan promotor Canelo Eric Gomez, dari Golden Boy Promotions dikabarkan saat ini sedang membahas jadwal dan tempat pertarungan kedua petinju untuk dilaksanakan.
Menurut kabar yang didapat, 15 Desember dan arena MSG di New York adalah tanggal dan tempat yang dianggap paling pantas.
“Ini adalah sesuatu yang saya pikir tidak pernah saya katakana. Rocky Fielding akan mempertahankan gelar WBA melawan Canelo Alvarez di Madison Square Garden. Ini akan menjadi perjalanan seumur hidup.” kata Hearn kepada media.
“Saya mendapat SMS dari Eric Gomez dan berpikir ini bisa menarik. Dia mengatakan ‘apa yang sedang dibicarakan Rocky?’, Saya berkata ‘dia mencari lawan’ dan dia berkata, ‘apakah dia ingin melawan Canelo?’. Saya hampir menjatuhkan telepon dan berkata, ‘mungkin, kami sedang melihat pilihan kami.’
“Saya berbicara dengan Rocky dan Anda harus mendapatkan kesepakatan terbaik untuk petarung Anda , tetapi ini adalah kesempatan seumur hidup, ini adalah kisah Cinderella. Anda tidak bisa mengarang ini.
“Ini pertarungan yang akan mengubah hidupnya selamanya. Dia akan masuk sebagai pria yang jauh lebih besar, yang diunggulkan dalam pertarungan.
“Kami tahu bahwa Canelo naik dari 69,85 ke 72,57 kg. Sementara Rocky Fielding bakal menjadi 81,64 kg di ring.” tambah Hearn.
Saul “Canelo” Alvarez suksea memenangkan pertarungan ulang atas Gennady Golovkin, pada awal September lalu. (Sumber:www.straittimes.com)
Alvarez dianggap sebagai petinju yang paling ditakuti di planet ini dan baru-baru ini menang atas Gennady Golovkin di kelas menengah dalam pertarungan ulang, dimana pertandingan awal mereka berakhir dengan hasil imbang.
Ikon tinju asal Meksiko itu memiliki rekor 53 pertandingan, dan kalah hanya sekali melalui keputusan suara bulat saat melawan Floyd Mayweather Jr pada 2013 silam.
Sementara di pihak lawan, Fielding, sukses menjadi juara dunia reguler WBA di divisi kelas menengah super dengan kemenangan KO atas petinju Jerman, Tyron Zeuge, pada bulan Juli lalu. Petinju berusia 31 tahun tersebut hanya kalah sekali dalam 28 pertarungan.
Sebelumnya, petinju David Lemieux juga tertarik untuk menghadapi Alvarez di akhir tahun ini usai ia mengalahkan Spike O’Sullivaan baru-baru ini. Namun, peluang untuk pertarungan ini sangat tipis kemungkinan.