Ronald Koeman mengatakan bahwa ia “tidak takut” dari yang dicemooh oleh fans Southampton ketika ia membuat keputusan pertamanya untuk pergi ke St Mary dengan Everton pada hari minggu.
Pelatih asal Belanda memutuskan untuk tidak menghormati tahun ketiga kontraknya dan meninggalkan klub untuk Toffees musim panas ini.
Dalam acara Sky Sports, dia ditanya apa yang dia harapkan ketika tim mereka bertemu, pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan: “Saya tidak tahu. Saya juga tidak bisa mengubah opini dan perasaan fans Southampton.
Saya berharap supaya mereka bisa menghargai saya.
Kami memiliki waktu yang besar dan setelah karir saya berakhir, saya akan melihat kembali apa yang saya lakukan sebelumnya.
Tapi, tentu saja, saya mengerti pendapat yang berbeda, reaksi yang berbeda. Aku tidak takut itu.
Saatnya untuk berpikir tentang Everton. Saya membuat pilihan untuk bergerak dan aku bener-bener senang dengan apa yang saya lakukan di Everton. Ini adalah klub besar dengan sejarah besar.
Koeman menambahkan: “Apa yang terjadi di masa lalu adalah masa lalu dan saya memiliki perasaan yang baik tentang apa yang terjadi dua tahun yang lalu, namun mereka memiliki manajer baru dan itu adalah sepak bola.
Manajer berubah, pemain berubah dan sekarang melihat ke depan. Saya pikir itu adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan.
Saya dan seluruh staf teknis, kami memiliki waktu yang besar di sana, tapi aku manajer Everton, kami bermain di rumah lawan dan itu adalah pertandingan yang sangat sulit.
Mereka membutuhkan poin, kami juga membutuhkan poin, tapi tentu saja itu adalah sangat istimewah karena dua musim terakhir saya memiliki waktu yang tepat, klub itu sangat sukses dan saya adalah bagian dari itu dan saya bangga tentang masa-masa saya di Southampton.
Claude Puel yang sekarang berada pada urutan ke 11 sementara itu Everton berada pada urutan ke 7 dengan perbedaan 5 poin nilai
