Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol dalam pertandingan terakhirnya di Portugal untuk menjadi pemain internasional pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Mantan pemain Real Madrid itu telah melewati 100 gol dengan dua gol dalam kemenangan 2-0 Nations League atas Swedia September lalu dan mencetak gol tandang menjadi total 103 gol ketika melawan Luksemburg pada Rabu (31/3) dini hari WIB.
Di atas Ronaldo, ada mantan pemain timnas Iran, Ali Daei, yang telah mencetak 109 gol dalam 149 penampilan selama karirnya sebelum pensiun pada tahun 2006.
Striker Juventus itu berjarak enam gol lagi untuk menyamai rekor Daei dan memiliki kesempatan untuk menutup jarak yang diambil Portugal dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol dan Israel sebelum mereka bermain di final Euro 2020 yang telah dijadwalkan ulang, di mana mereka berada satu grup dengan Hongaria, Jerman dan Prancis.
“Rekor adalah bagian dari saya. Saya tidak mengikuti catatan. Rekaman mengikuti saya. Semua rekor harus dipecahkan dan saya akan mengalahkan rekor itu.” kata Ronaldo.
Di bawah Ronaldo, ada pemain Hongaria, Ferenc Puskas, dengan 84 gol internasional dari 85 penampilan. Dan disusul pemain dari Jepang, Kunishige Kamamoto, dengan 80 gol dari 84 penampilan.
Ronaldo kembali tampil sebagai starter saat membela Portugal menghadapi Serbia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar hari Minggu (28/03/21) dini hari WIB. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 2-2.
Kemarahan Ronaldo mewarnai laga Portugal dengan Serbia. Pasalnya, ia membanting ban kapten usai gol kunci kemenangannya dianulir oleh wasit di injury time.
“Menjadi kapten tim Portugal adalah salah satu kebanggaan dan hak istimewa terbesar dalam hidup saya. Saya selalu memberi dan akan memberikan segalanya untuk negara saya, itu tidak akan pernah berubah,” tulis Ronaldo di akun Instagram-nya.
“Tetapi ada masa-masa sulit untuk dihadapi, terutama ketika kita merasa seluruh bangsa dirugikan. Angkat kepalamu dan hadapi tantangan berikutnya sekarang! Ayo, Portugal!” tambah Ronaldo.