Penyerang Real Madrid dan petenis Rafael Nadal tidak saja jago dalam bertanding, namun kedua atlet itu juga ternyata jago dalam hal bisnis.
Ronaldo dan Nadal dikabarkan telah bergabung untuk menjadi pemilik sebuah restoran bermerk Tatel yang terletak di Ibiza, Spanyol. Selain itu ada juga nama Paul Gasol dan Enrique Iglesias yang ikut bergabung di restoran mewah itu.
Restoran Tatel didirikan sejak 2015 lalu dan telah menjadi terkenal sejak raja Juan Carlos makan di tempat ini. Selain itu, restoran ini juga merupakan tempat makan favorit bagi Ronaldo selama ia berada di Madrid.
Dan kini restoran Tatel sendiri telah menjadi bagian kepemilikan pemain mahal asal Portugis itu. “Berita besar akan segera datang,” demikian ditulis Ronaldo di akun jejaring sosial miliknya.
Ini akan menambah pundi-pundi kekayaan bagi Ronaldo usai meluncurkan merek sepatu sendiri, parfum, jam tangan, pakaian dalam dan hotel.
Nadal juga merupakan salah satu atlet terkaya dunia. Dia sangat aktif dalam hal investasi. Dia membeli beberapa bangunan di Madrid, mendirikan agen olahraga sejak 2005, dia juga telah membuka sebuah akademi pada tahun lalu yang menghabiskan dana sebesar 13 juta euro.
Tahun lalu terungkap bahwa Nadal memiliki kekayaan bersih sebesar 200 juta euro, dan sempat menjadi atlet terkaya nomor satu dunia versi majalah Forbes.
Usai menikmati liburan selama sepuluh hari di Ibiza dan Formentara, Nadal akan kembali ke lapangan keras di akademi, Mallorca. Pada Jumat (21/7) lalu, dia berlatih bersama pelatihnya Carlos Moya, dan juga pamannya, Toni.
Rafael Nadal bercanda saat merampas sepatu Nike milik Cristiano Ronaldo. (Sumber:www.mirror.co.uk)
Nadal sempat berlatih, namun tidak memakan waktu yang lama karena ini adalah pertama kalinya dia bermain di lapangan keras sejak tampil di pertandingan Miami pada bulan April lalu.
Nadal akan kembali ke Rogers Cup di Montreal, Kanada, dalam dua minggu mendatang, kemudian dia akan bermain di Cincinnati dan AS Terbuka. Namun, dia tidak akan tampil di Kejuaraan ATP 500 Hamburg yang akan berlangsung pekan ini.
Pemain asal Spanyol ini menilak “wildcard” yang ditawarkan oleh Jerman yang secara teoritis siap menawarkannya hingga 500 ribu euro untuk mendorong Nadal menjadi headline pemain lapangan yang sangat buruk.