Sergio Ramos mengakui bahwa rekan setim dari pemain yang memenangkan Ballon d’Or ini tidak sempat memberikan ucapan selamat kepada sang bintang setelah keberhasilan dilaga Piala Champions melawan Atletico Madrid.
Dengan performa kualitas yang ditunjukkan oleh Cristiano Ronaldo dikala melawan tim rival sekota mereka di liga Champions, maka tentu saja tes doping yang di minta adalah legitimasi yang cukup adil untuk menjelaskan dan memverifikasi kondisi fisik sang bintang.
Pemain Internasional Portugal ini berhasil menambahkan kedalam rekor gol di Liga Champions miliknya yang sudah ada dengan tigo gol tambahan setelah mencetak hattrick melawan tim sekota mereka dan berhasil membawa tim yang berkandang di Santiago Bernabeu tersebut untuk selangkah lebih dekat pada laga final Liga Champions.
Madrid mengamuk pada laga tersebut dan tampil dengan sangat baik dan harus berterima kasih atas performa Ronaldo, yang mencetak gol pertama dengan tandukan yang penting sebelum turun minum dan setelah itu mencetak gol ke dua dengan tendangan yang sangat keras setelah lolos dari penjagaan Luis Felipe. Gol ketiganya dari jarak dekat berhasil menutup pertandingan tersebut dengan kemenangan sempurna bagi Real Madrid.
Dan Sergio Ramos mengkonfirmasikan bahwa para pihak yang berwajib menahan Ronaldo seusai pertandingan untuk mengadakan tes doping secara rutin dan secara random.
“Dia harus menjalani tes dopin, jadi kami tidak mampu melihatnya,” ungkap tim kapten kepada media.
“Tentu saja, disaat Ronaldo berada di dalam kondisi terapik, Real Madrid akan dibawanya untuk meraih kemenangan.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya, karena dia sangat unik.”
“Disaat dia berlaga, Real Madrid seolah-olah berubah menjadi tim yang sangat berbeda.”
Ronaldo, yang memenangkan Ballon d’Or terakhir, kini telah mencetak total 103 gol didalam semua ajang di laga kompetisi Eropa, sedangkan Real Madrid kini berada di posisi bagus untuk menjadi tim pertama di era UEFA CHAMPIONS LEAGUE yang akan menjadi juara bertahan ataupun yang dengan kata lain menjadi juara dua tahun secara beruntun setelah tahun lalu memenangkannya.