Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand memberikan penilaian terhadap mantan rekan satu timnya, Cristiano Ronaldo. Bintang portugal tersebut dianggap sebagai mesin pencetak gol yang sempurna.
Ronaldo membuktikan diri sebagai mesin pencetak gol dengan mencetak hattrick ke gawang Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa (2/5/2017) waktu setempat.
Tiga gol tersebut membuat Ronaldo kini mengemas total 103 gol di Liga Champions. Sebagai mantan rekan setim di MU, Ferdinand tahu betul kualitas dan kerja keras yang selama ini dilakukan Ronaldo.
“Dia sebuah mesin sempurna. Seorang finisher yang mematikan,” kata Ferdinand kepada BT Sport.
“Apa yang terjadi bukan hanya karena bakat yang dimiliki, dia mengimbangi dengan dedikasi dan kerja keras. Begitulah cara Anda bisa mendapat ganjaran setimpal,” sambungnya.
Musim ini, kualitas Ronaldo mulai diragukan menyusul pencapaian gol yang mulai menurun. Catatan 32 gol dari 41 penampilan ditorehkan Ronaldo sepanjang musim ini dianggap belum maksimal.
Suporter Madrid yang terkenal memiliki ekspektasi tinggi kerap mencemooh Ronaldo dengan siulan. Kejadian ini seringkali terjadi jika bintang 32 tahun itu gagal mencetak gol atau tampil buruk.
Namun, Ferdinand menilai Ronaldo mampu membungkam segala kritik dan keraguan banyak pihak. Akan tetapi prestasinya baru akan diakui setelah Ronaldo gantung sepatu.
“Ketika dia pensiun, kita akan sadar apa yang sudah dia lakukan untuk sepak bola. Dia telah memiliki pengalaman itu sekarang. Ronaldo tahu apa yang harus dilakukan di laga besar dan membuat perbedaan. Dia mampu melakukannya dengan mata tertutup,” ujar Ferdinand.
Ronaldo kini terus mencatat rekor bersama Madrid. Hattrick ke gawang Atleti menambah koleksi gol Ronaldo (52 gol) dan menjadikannya sebagai pemain pertama yang mencapai 50 gol di fase gugur Liga Champions.
Sementara itu rekan setim Ronaldo, Varane, menilai kemenangan tiga gol tanpa balas di laga kandang layak disyukuri. Namun, ia mengingatkan rekan-rekannya bahwa peperangan belum sepenuhnya usai.
“Kami senang dengan hasil yang kami capai. Kami tidak kebobolan dan ini modal penting dalam pertandingan di fase gugur Liga Champions,” kata Varane.
“Kami semua telah bekerja keras dan Cristiano Ronaldo tampil luar biasa. Dia selalu membuat perbedaan di setiap laga besar. Kami memenangi pertempuran namun kami belum memenangi perang,” sambungnya.
Bek asal Perancis tersebut tak lupa memberikan pujian kepada suporter setia El Real yang memberikan energi positif dari tribune Bernabeu.
“Kami berterima kasih kepada suporter yang memegang peran kunci. Memberikan kami kekuatan dan bersama-sama memenangkan pertandingan.”
Kini, jelang laga leg kedua semifinal di markas Atletico di Vicente Calderon pada 10 Mei mendatang, Madrid mengantongi modal keunggulan tiga gol. Kali terakhir bertanding di Calderon, Madrid mampu menang 3-0 atas Atletico pada laga La Liga paruh pertama musim 2016/17.
Sumber Foto: independent.co.uk