Mantan pemain Manchester United, Teddy Sheringham menilai Wayne Rooney telah mengalami penurunan performa secara drastis dan wajib melakukan perbaikan.
Rooney terus mendapatkan kritikan lantaran tak kunjung tampil menggigit dalam beberapa musim terakhir. Posisi Rooney bahkan sempat berpindah-pindah, seolah hal itu merupakan sebuah upaya agar Rooney tetap bertahan di tim inti.
Sheringham pun sepakat dengan suara-suara yang memberikan pandangan negatif pada Rooney.
“Saya sudah berkata sejak lama bahwa saat ini Wayne Rooney tak memiliki gigitan dan ledakan seperti yang ia miliki lima tahun lalu.”
“Tanpa hal tersebut, dia hanya pemain yang biasa. Rooney harus bertanya pada dirinya sendiri apa yang membuatnya jadi pemain hebat?” ucap Sheringham seperti dikutip dari talksport.
Sheringham menilai Rooney masih punya kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan dari United, namun ia menyebut mantan striker Everton itu tak lagi punya banyak waktu untuk pembuktian.
“Bila ia bisa kembali ke performa terbaiknya, penampilan yang pernah membuatnya begitu dikenal, maka semua akan bisa kembali melihat pemain hebat dalam dirinya.”
“Namun sayangnya saya tak melihat hal itu dalam dua tahun terakhir,” kata pencetak gol di final Liga Champions 1999 ini.
Sheringham pun yakin bek-bek di Liga Inggris sudah merasakan perbedaan Rooney di atas lapangan saat ini.
“Kalian bisa bertanya pada bek tengah Liga Inggris, bahwa Rooney yang sekarang dan tujuh tahun lalu merupakan sosok yang berbeda.”
“Tujuh tahun lalu, Rooney adalah tipe pemain yang mengerikan dan tak ingin dihadapi oleh bek lawan. Hal itu sendiri bukan lagi masalah saat ini,” ucap Sheringham.
Belakangan, penggawa senior tim nasional Inggris itu dikabarkan masih menyimpan kegusaran atas komentar Sam Allardyce bahwa dirinya bermain sesuka hati ketika membela negaranya. Rooney mengatakan Allardyce sudah meminta maaf, tapi belum sempat menjelaskan secara terbuka kepada publik.
Sebelumnya Allardyce pernah berkomentar bahwa Rooney diberikan keistimewaan oleh Roy Hodgson, pelatih Inggris sebelumnya, untuk bergerak di area manapun. Hal inilah yang dibantah oleh Rooney.
“Sam menyebut saya bermain sesuka hati. Saya bermain sesuai dengan instruksi dan apa yang diminta pelatih pada saya. Saya bermain di tempat yang diinginkan manajer. Saya tak memiliki diri saya sendiri, belum pernah memilih diri saya sendiri,” kata Rooney seperti dikutip dari The Guardian.
“Saya tidak datang ke tempat latihan dan mengatakan: ‘Saya ingin bermain di sini atau di sana’. Saya bermain pada posisi yang diminta. Ada kesalahpahaman dan saya tampaknya dibantai karena hal itu. Saya menderita karena hal itu. Saya berulangkali dibantai ketika saya merasa bahwa saya menampilkan permainan yang cukup baik.”
Rooney mengungkapan, Allardyce telah meminta maaf padanya di pesawat dalam perjalanan setelah Inggris menang 1-0 melawan Slovakia, bulan lalu. Namun, Rooney menyayangkan bahwa sekarang Allardyce tidak memiliki kesempatan untuk membersihkan namanya.
Hingga Allardyce undur diri dari Inggris, Rooney tak pernah lagi berbicara dengan manajer yang akrab dipanggil Big Sam tersebut. Berbeda dari banyak pemain lain yang telah berbicara pada Allardyce setelah skandal, Rooney bahkan tak mau mengirimkan pesan pada Allardyce.
Sumber foto: thesun.co.uk