Valentino Rossi mengeluarkan pernyataan yang menjadi isyarat The Doctor bisa pensiun dari MotoGP setelah selesai musim ini. Rossi mengaku tidak senang bersaing memperebutkan finis 17 di MotoGP.
Grafik performa Rossi di MotoGP terus menurun. Terakhir pembalap Petronas Yamaha itu hanya mampu finis di posisi 17 pada balapan MotoGP Spanyol 2021.
Dari empat seri balapan MotoGP 2021, Rossi hanya mampu meraih poin di MotoGP Qatar ketika finis di posisi 12. Di MotoGP Doha, Rossi finis ke-16 dan kemudian gagal finis di MotoGP Portugal.
Setelah hasil buruk di empat seri balapan, Rossi mengaku sangat kecewa dan memberi isyarat pensiun dari MotoGP. Rossi tidak senang terus terpuruk di luar posisi sepuluh besar. Jika hasil buruk terus berlanjut hingga paruh musim, Rossi kemungkinan besar akan pensiun dari MotoGP.
“Kami melalui awal musim yang sangat sulit, karena sulit bagi saya untuk bersaing meraih kemenangan. Saya berpikir bisa lebih kompetitif, jadi kami harus mencari cara untuk meningkatkan kecepatan dan perasaan saya terhadap sepeda motor,” ujar Rossi.
“Tentu saya suka tampil di MotoGP, tapi bersaing untuk merebut posisi 17 sangat tidak menyenangkan,” sambung Rossi.
Setelah tes resmi di Sirkuit Jerez, Senin (3/5), Rossi mengatakan sudah tidak bisa menjadikan ban belakang Michelin sebagai alasan terpuruk. Pembalap 42 tahun itu berharap tim mekanik Yamaha Petronas bisa segera mencari jalan keluar.
“Saat balapan saya memiliki kecepatan yang hampir sama saat latihan bebas, tapi saya kesulitan di awal balapan saya kesulitan menghentikan sepeda motor dan tidak merasa nyaman,” ucap Rossi.
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, kasihan melihat Rossi tak berdaya, namun tak berani menyarankan The Doctor pensiun dari lintasan balap.
“Beberapa orang meminta saya menyarankan Rossi pensiun, tetapi saya tak bisa melakukannya. Sedih melihat Valentino tanpa kemenangan, tetapi saya tak bisa mengatakan kepadanya karena ini adalah sesuatu yang bersifat personal,” ujar Agostini.
“Saya menghormati padanya dan saya tidak ingin menjadi guru, profesor, atau ayah. Ayah Valentino pernah megatakan dia akan balapan hingga tiga empat tahun lagi, tetapi saya bukan ayahnya, dan saya tak bisa mengatakan apapun,” sambungnya.
“Saya tak bisa melihatnya seperti ini, karena Valentino adalah bintang utama sejak lama. Semua orang mengagumi Valentino karena dia membuat orang senang. Orang bilang selalu ada harapan selama ada hidup, tetapi ini adalah realita,” kata Agostini.
Sumber foto: kompas.com