Pengamat MotoGP Carlo Pernat menyebut Valentino Rossi mengalami dua masalah di paddock sehingga membuat mantan juara dunia MotoGP tersebut tidak mampu bersaing di MotoGP 2019.
Usia Rossi yang sudah mencapai 40 tahun seringkali dianggap menjadi penyebab turunnya performa mantan juara dunia asal Italia itu. Namun, menurut Pernat usia sama sekali bukanlah faktor pengganjal Rossi.
Mantan manajer departemen balap Aprilia itu menyebut Rossi mungkin mengalami penurunan ambisi seiring usia yang bertambah.
“Valentino berlatih giat, setiap hari. Dia ingin membalap dan beberapa bulan lalu dia berhasil naik podium. Dia tidak dapat mengubah itu dalam waktu dekat. Valentino akan kembali balapan dan akan segera berada di podium,” tutur Pernat sembari mengutarakan ketidakyakinan Rossi bakal pensiun dikutip dari GPone.
Pernat menyebut masalah yang dihadapi Rossi ada di paddock, termasuk soal motor YZR-M1 yang menghambat laju Rossi di lintasan.
“Saya pikir dia tidak memiliki perasaan yang bagus, seperti yang orang Britania Raya katakan, dengan timnya. Saya tidak berbicara soal mekanik, tetapi mengenai manajer teknis, [Silvano] Galbusera. Mungkin dia bukan orang yang tepat untuknya sekarang, saya tidak mengatakan soal kemampuan tetapi soal hubungan,” terang Pernat.
“Selain itu motornya selalu tidak dapat bekerja dengan baik seperti motor Yamaha lainnya. Terlepas dari itu semua, Rossi bakal terus balapan, bahkan pada 2020,” sambungnya.
Galbusera merupakan salah satu kepala kru mekanik yang sudah cukup lama bekerja sama dengan Rossi, tepatnya sejak 2014. Galbusera sendiri menggantikan Jeremy Burgess yang berperan mengantar Rossi meraih tujuh gelar juara MotoGP.
Pernat menjadi salah satu sosok tenar di MotoGP yang meyakini Rossi tidak akan pensiun seperti kabar burung yang beredar lantaran penurunan performa dan kegagalan bersaing dengan pebalap kompetitor lain yang lebih muda.
Disamping permasalahan yang dihadapi sang anak, Graziano Rossi yakin bahwa Rossi masih memiliki kemampuan untuk jadi juara dunia MotoGP bila didukung oleh motor yang bisa tampil kompetitif di semua seri.
“Untuk musim ini, harapan Rossi untuk jadi juara dunia sudah tidak mungkin. Namun bila musim depan Yamaha mampu membuat motor yang kompetitif, maka Valentino Rossi bakal tampil kompetitif dalam perburuan gelar juara di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Graziano lalu menyebut Rossi kesulitan tampil kompetitif lantaran Yamaha tidak bisa menyajikan motor yang kompetitif untuk Rossi.
Ayah Rossi Yakin The Doctor Mampu Jadi Juara Dunia MotoGP
Seri balapan MotoGP berikutnya adalah MotoGP Rep.Ceko 4 Agustus mendatang.
Sumber foto: autosport.com