Jelang perlombaan MotoGP seri ke-14 akhir pekan ini (25/9) yang akan digelar di sirkuit Aragon, Spanyol, pembalap asal Italia, Valentino Rossi sepertinya butuh tunggangan yang bisa menamatkan kutukannya di sirkuit tersebut.
Sirkuit Aragon merupakan sirkuit yang tak pernah ditaklukkan oleh Rossi. Ini terlihat sejak tahun 2010 lalu usai Sirkuit Aragon ditetapkan sebagai sirkuti resmi MotoGP, Rossi hanya mampu meraih posisi ketiga pada MotoGP edisi tahun 2013 dan 2015 lalu.
“Aragon memiliki tikungan cepat dan pengereman yang keras, ini penting bagi saya untuk memiliki motor yang baik dan sempurna untuk menaklukkan sirkuit ini,” kata Rossi.
“Saya sesungguhnya menyukai lintasan ini, walau sirkuit Aragon ini bukanlah sirkuit kegemaran saya. Namun, saya akan melakukan yang terbaik untuk menamatkan kutukan saya selama ini,” tambah Rossi.
Penampilan Rossi dalam beberapa seri balapan terakhir ini mulai terlihat meningkat, pelan tapi pasti, Rossi mulai memepet poin yang dimiliki pemegang tahta klaesemen sementara yaitu pembalap Repsol Honda, Marc Marquez denga selisih 43 poin sejauh ini.
Sebelumnya, pada MotoGP Misano, Italia, Valentino Rossi sukses finis di tempat kedua usai bertarung sengit bersama pembalap Honda Dani Pedrosa yang berhasil menempati posisi pertama. Pada perlombaan tersebut, kemunculan Rossi mendapat sambutan hangat dari para pendukungnya yang antusias pada menanti pembalap asal Italia tersebut.
Rossi berhasil finis di posisi kedua saat balapan MotoGP San Mirano, Italia pada seri ke-13. (Sumber:www.telegraph.co.uk)
Valentino Rossi sukses memulai balapan dengan start yang baik. Terlihat ia memimpin balapan dengan posisi sempurna meski mendapat saingan dari rekan setimnya Jorge Lorenzo. Namun, posisi kedua yang ditempati Lorenzo pelan tapi pasti mulai mendapat saingan dari Dani Pedrosa. Akan tetapi Lorenzo masih bisa menjaga jaraknya terhadap pembalap Repsol Honda tersebut.
Pada putara ke-21, Pedrosa berhasil menyalip Lorenzo di posisi kedua. Balapan pun berlanjut semakin sengit antara Pedrosa dengan Rossi. Pelan tapi pasti, Pedrosa terus mengejar untuk merampas posisi pertama yang ditempati Rossi.
Pedrosa akhirnya berhasil memimpin balapan, dan kini giliran Rossi untuk mengambil kembali posisi pertama. Jelang putaran ke-28, Pedrosa terus memimpin perlombaan dengan terus memacu tungganganny dengan selisih waktu 1 detik dari Valenntino Rossi. Sayang, Rossi tak mampu mengejar Pedrosa hingga putaran terakhir yang diikuti Lorenzo pada posisi ketiga dan Marc Marquez pada posisi keempat.