Valentino Rossi tetap merasa puas meski gagal meraih podium di MotoGP Austria. Pebalap Yamaha Movistar itu harus puas finis di posisi keenam di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018), setelah menyalip banyak pebalap.
Rossi dinilai tetap tampil impresif setelah start pada posisi ke-14, mampu meraih posisi keenam di MotoGP Austria. Artinya, ia mampu menyalip delapan pebalap kendati mengalami kendala di motor tunggangannya tersebut.
The Doctor memang sangat kesulitan untuk meraih posisi start terdepan karena kondisi trek Sirkuit Red Bull Ring dinilainya tidak cukup ideal bagi motor YZR-M1 tunggangannya.
“Amat sulit untuk mengkalibrasi atau memodifikasi harapan Anda karena ketika saya meninggalkan rumah dan pergi membalap, saya selalu mencoba sekuat mungkin meraih podium.”
“Akhir pekan ini kami banyak menderita dan Anda membutuhkan konsentrasi sama seperti saat ingin meraih podium jika ingin finis di posisi keenam atau delapan. Jadi, ini tidak mudah,” terang Rossi seperti dikutip dari Crash.
Performa Rossi memang lebih baik ketimbang rekan setimnya, Maverick Vinales, yang start pada posisi ke-11. Pebalap asal Spanyol itu justru finis di posisi ke-12. Vinales pun satu dari delapan pebalap yang mampu disalip The Doctor.
“Pada akhirnya, saya tetap menikmati balapan ini karena saya berhasil menyalip banyak pebalap dan tak ada yang bisa mengejar saya.”
“Seandainya saja saya bisa start sedikit lebih di depan, saya juga bisa bersaing dengan [Danilo] Petrucci untuk meraih lima besar,” ujar Rossi.
Rossi lantas menyebut sejumlah kendala utama di MotoGP Austria sejak latihan bebas pertama (FP1) sehingga ia hanya meraih start di posisi ke-14. Rossi tak bisa ke kualifikasi kedua (Q2) karena hasil buruk di sesi latihan bebas.
“Kendala terbesar saya adalah pengereman pada FP1. Jika saya ada di kualifikasi kedua, mungkin saya bisa membuat lap bagus, start di baris ketiga, kemudian bersaing dengan Petrucci karena kecepatan saya lebih baik. Namun, Cal [Crutchkow] lebih cepat dari saya dan bisa menuju ke tiga terbesar,” terangnya.
Pebalap veteran asal Italia itu tak mau berharap banyak perubahan yang dilakukan timnya untuk memperbaiki performa motor.
The Doctor memang tidak bisa lagi menutupi kekecewaannya karena belum satu pun bisa meraih kemenangan di musim ini. Situasi itu membuatnya sangat sulit mengejar rival utama, Marc Marquez, yang masih bercokol di posisi teratas klasemen sementara MotoGP musim ini.
Sumber foto: sports.okezone.com