Valentino Rossi sudah memperkirakan Maverick Vinales akan menambah panas persaingan dalam perebutan gelar juara ketika mendapatkan kursi di tim Movistar Yamaha. Hanya saja, Rossi tak menyangka perkembangannya akan sejauh ini.
Vinales memang jadi pebalap yang paling bersinar dalam tiga kali pramusim MotoGP 2017 dengan beberapa kali jadi yang tercepat. Ia juga mendapatkan berbagai pujian dan diprediksi menjadi pesaing ketat bagi Marc Marquez.
Rossi termasuk salah satu yang memperkirakan Vinales akan jadi salah satu saingan terberatnya.
“Vinales dan Marquez adalah yang terkuat, mereka sangat cepat dalam tes pramusim. Tapi hal yang sama juga bisa dikatakan untuk Ducati bersama dengan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo,” kata Rossi ketika ditanyai dua pesaing terberatnya, seperti dikutip dari GP One.
“Lalu jangan lupakan Dani Pedrosa. Tuh, saya sudah menyebut lima sampai enam orang.”
Sejak Vinales dipilih untuk menggantikan Lorenzo yang hengkang ke Ducati, Rossi sudah memperkirakan bahwa ia akan bersinar dan jadi pesaing yang berat.
“Ketika saya tahu Lorenzo akan pergi dan Maverick menggantikannya, saya berkata pada diri saya sendiri: duh, ia sangat kuat dan juga muda, bahkan lebih muda dari Lorenzo. Tapi saya tidak mengira ia jadi sangat cepat sejak awal.”
“Ia tampaknya lebih cepat dari Lorenzo, dan hal itu sedikit mengejutkan saya.”
Rossi sendiri mengawali musim 2017 dengan berbagai kesulitan, terutama dalam mendapatkan pengaturan motor yang sesuai. Pada sesi pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, Rossi bahkan tak melakukan simulasi balapan sama sekali karena tak merasa punya kecepatan yang baik.
“M1 2017 membutuhkan pengaturan yang sedikit berbeda dan juga gaya membalap yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu. Vinales sudah mampu menginterpretasikannya dengan lebih baik.”
Tampil Mencengangkan
Ketika 23 pebalap MotoGP lain dibuat w angin gurun yang menggangu laju mereka di Sirkuit Losail, Qatar, Maverick Vinales dengan anteng mengendarai motornya dan jadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama beberapa hari lalu.
Bukan hanya itu, pebalap muda berusia 22 tahun tersebut bahkan memecahkan rekor putaran tercepat resmi di sirkuit tersebut, menghapuskan catatan Jorge Lorenzo pada balapan musim lalu. Padahal rekan setim Vianles yang menggunakan tunggangan M1 sama, Valentino Rossi, justru terpuruk di peringkat sembilan.
Para pebalap MotoGP lain pun hanya garuk-garuk kepala melihat pebalap asal Spanyol tersebut mencatatkan waktu satu menit 54,316 detik.
“Hari ini memang berangin,” kata Vinales. “Saya mengalami banyak momen ketika saya berpikir, ‘saya akan kehilangan kendali ban depan saat berakselerasi!’ kata Vinales seusai sesi latihan bebas tersebut.
“Di putaran-putaran pertama terutama sangat berbahaya. Lalu anginnya berkurang dan saya merasa sangat baik.”
Sumber Foto: crash.net