Juru taktik Crystal Palace Roy Hodgson mengecam dan memperingatkan maskot klub Watford, Harry The Hornet, untuk tidak mengulangi tindakan tak terpujinya terhadap Wilfred Zaha.
Maskot Watford tersebut kedapatan mengejek Zaha dengan aksi diving di depan sang manajer Palace, Hodgson, di Liga Premier pada peringatan Boxing Day pada tahun 2016 silam.
Zaha juga diejek karena terlalu mudah terjatuh dalam pertemuan liga antara kedua klub pada bulan April lalu yang menyebabkan pemain internasional Pantai Gading merasa sedih bagaimana dia digambarkan sebagai penyelam.
Manajer Crystal Palace Roy Hodgson memperingatkan maskot Watford, Harry The Hornet, untuk tidak mengulang aksinya seperti di tahun 2016 silam. (Sumber:www.cpfc.co.uk)
Berbicara kepada media sebelum laga minggu ketiga Liga Primer di kandang Watford, Hodgson mengatakan apa yang telah dilakukan oleh sang maskot tidak perlu dan sangat memalukan.
“Jika Anda bertanya kepada saya apakah Harry The Hornet, yang saya anggap sebagai maskot, harus diving dengan cara itu, saya rasa itu memalukan, karena itu bukan pertandingan sepak bola,” kata Hodgson kepada wartawan.
“Itu bukan pertandingan sepak bola. Jika itu memancing penonton untuk mencari sesuatu yang tidak ada maka harus dihentikan. Itu sungguh memalukan bagi tim sendiri nantinya.” sambung Hodgson.
Sebelumnya, mantan manajer Palace ketika itu Sam Allardyce mengkritik aksi komedi maskot Wartford, Harry The Hornet, dan menyatakan tindakan itu sebagai sesuatu yang rusak, akan tetapi Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) memutuskan untuk tidak mengambil tindakan pendisiplinan apa pun.
Maskot Watford Harry the Hornet ketika mengejek aksi diving Wilfred Zaha pada tahun 2016. (Sumber:www.mirror.co.uk)
Walau demikian, Hodgson, tetap melakukan pembelaan terhadap Zaha. Karena ia mengaku aksi diving yang dituduhkan kepada pemain berusia 25 tahun tersebut bukan disengaja.
“Wilf Zaha tidak melakukan diving untuk penalti. Dia kadang-kadang terjatuh. Kadang-kadang dia menjadi tidak seimbang tanpa itu harus menjadi penalti karena dia berlari dengan kecepatan seperti itu dan dia memiliki kelincahan seperti bola.” kata Hodgson.
“Saya akan sangat kecewa jika maskot Crystal Palace melakukan hal seperti itu untuk memancing kerumunan melawan musuh dan jika saya tahu tentang hal itu saya akan menghentikannya.” tambah manajer berusia 71 tahun tersebut.