Legenda hidup Manchester United, Ryan Giggs, tidak akan memimpin timnas Wales untuk tiga laga berikutnya setelah penangkapannya atas tuduhan penganiayaan terhadap pacarnya Kate Grenville, pada Minggu (01/11/20) malam waktu setempat.
Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) telah mengonfirmasikan Robert Page akan memimpin pertandingan melawan Amerika Serikat, Irlandia, dan Finlandia.
“Asosiasi Sepak Bola Wales dan Ryan Giggs telah sepakat bahwa dia tidak akan terlibat dalam kamp internasional mendatang. Prioritas langsung yang kami sepakati adalah mempersiapkan tim untuk pertandingan internasional mendatang.” demikian pernyataan dari FAW.
“Robert Page, dengan dukungan Ryan, akan memimpin tiga pertandingan berikutnya melawan Amerika Serikat, Republik Irlandia dan Finlandia didukung oleh Albert Stuivenberg.
“Skuad Cymru untuk pertandingan mendatang ini akan diumumkan pada Kamis 5 November. FAW tidak akan membuat komentar lebih lanjut untuk saat ini.” tambah Mereka.
Di lain sisi, seorang kerabat Giggs yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan telah dia membantah tuduhan tersebut dan ia bakal bekerja sama dengan polisi setempat guna memuluskan penyelidikan.
“Tuan Giggs menyangkal semua tuduhan penyerangan yang dilakukan terhadapnya. Dia bekerja sama dengan polisi dan akan terus membantu mereka dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.” kata kerabat Giggs.
Menurut laporan, Giggs telah berkencan dengan Grenville hampir selama tiga tahun. Pria berusia 46 tahun itu dilaporkan berada di Hotel Football di Manchester untuk menonton United bermain melawan Arsenal pada Minggu pagi, sebelum menuju ke Stock Exchange Hotel yang juga ia miliki.
Giggs dan kekasihnya diduga terlibat pertengkaran hebat. Greville disebut mengalami cedera ringan. Pertengkaran kedua pasangan tersebut memancing kedatangan polisi Manchester.
“Polisi dipanggil pada pukul 10.05 pada hari Minggu untuk melaporkan adanya gangguan. Seorang wanita berusia 30an menderita luka ringan tetapi tidak memerlukan perawatan apa pun.” kata polisi Manhcester.
“Seorang pria 46 tahun ditangkap karena diduga melakukan penganiayaan dan dituduh dengan pasal penyerangan. Pria tersebut dibebaskan dengan jaminan menunggu penyelidikan lebih lanjut.” tambah polisi tersebut.