Belum genap berusia 20 tahun dan prestasi terbaiknya adalah membawa Benfica menjadi juara di Lia Portugal. Bagi yang mencari tahu sedikit lebih dalam, Joao Felix juga menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di ajang UEFA Europa League musim lalu. Keberhasilan Portugal di ajang Nations League tentu tak bisa jadi acuan karena Ia hanya bermain 70 menit di laga semifinal dan tak bermain pada laga puncak.
Meski demikian, potensi Joao Felix tak perlu lagi diragukan. Skill individu, pergerakan, serta instingnya membuat banyak mata terbelalak dan tak sedikit yang berdecak kagum melihat musim debutnya di dunia profesional level senior berjalan sangat baik. Jelas Joao Felix akan jadi nama baru yang bisa memberikan persaingan bagi Kylian Mbappe andai keduanya terus menapaki jalan yang benar.
Kini, di musim keduanya, Joao Felix harus merasakan bagaimana sorotan media seakan mengharuskannya untuk bermain bagus dan menjadi andalan saat usianya belum mengharuskannya melakukan hal tersebut. Atletico Madrid pun seakan menambah beban tersebut. Angka 126 juta Euro menjadi harga tebusan yang diterima Benfica kala melepas Felix ke Spanyol. Banderol bombastis tersebut, ditambah dengan warisan nomor punggung 7 milik Griezmann menjadikan Felix sebagai sorotan utama dunia musim depan. Oh dan jika kalian lupa, perbandingan dengan Cristiano Ronaldo pun ikut menyeruak karena tanah kelahiran mereka sama – sama berasal dari Portugal.
Tak wajar rasanya melihat anak seusia Felix dan Mbappe mendapatkan tekanan yang sedemikian gilanya. Mbappe boleh bersyukur karena konsistensinya bersama PSG setelah tampil brilian di musim debutnya bersama Monaco berhasil Ia tunjukkan. Aksinya di Piala Dunia juga seakan memberikan bukti bagi orang yang meragukannya. Pembuktian Mbappe sudah terpenuhi setengahnya. Berbeda dengan Joao Felix yang mungkin saja akan menghadapi jalan lebih terjal. Atau buruknya, bisa saja tak memenuhi ekspektasi semua pihak.
Inflasi dalam dunia sepakbola memang tak selalu berdampak baik. Kekayaan mungkin bertambah, tetapi pemuda seperti Felix harus menanggung akibat yang tak main – main. Jika bertemu tembok besar, yang dimana pasti akan Ia temui cepat atau lambat, Felix harus tau kemana dan siapa jalan keluar yang terbaik. Karena bagi saya pribadi, ingin rasanya melihat pemuda ini bisa jadi sebuah sosok yang tak hanya berhasil di awal tapi mampu mempertahankan pesonanya hingga akhir karirnya nanti.
Mungkin saya terlalu lelah dengan nama – nama lama yang mulai membuat telinga ini sakit.