Pandemi COVID-19 nampaknya akan berimbas banyak dalam hal jual beli pemain di masa mendatang. Hal ini memungkinkan beberapa klub untuk melego pemain yang tak mereka butuhkan dengan harga lebih murah. Dan inilah yang diperkirakan segera terjadi pada kisah Gareth Bale dan Real Madrid.
Bukan rahasia umum jika Bale tak lagi kerasan di Madrid. Selain karena masalah cidera yang seringkali mengusik, Bale juga dinilai tidak kooperatif dengan rekan – rekannya di Madrid. Hal ini juga diperparah dengan tingkah Bale yang mengaku lebih menyukai olahraga golf dibandingkan klub sepakbola Real Madrid. Sebuah tingkah absurd yang cukup membuat para petinggi El Real murka.
Meski sempat hampir berhasil dilego, Bale pada akhirnya gagal hijrah ke Liga Cina karena permasalahan gaji yang terlalu mahal. Mahar 16 juta Poundsterling per tahun dianggap pihak Jiangsu Suning terlalu mahal. Bale pun urung pindah meski tak lagi jadi pilihan utama bersama Real Madrid. Potensi pemain berkebangsaan Wales ini seakan tersia – siakan melihat bagaimana Bale sebenarnya mampu menjadi andalan di tiap tim yang Ia bela.
Dari sekian banyaknya rumor perihal Bale yang akan segera kembali ke Inggris, berita ketertarikan Manchester United menjadi rumor yang paling mendekati kebenaran. Namun, perpindahan kekuasaan di tim Newcastle United berpotensi mewujudkan semua berita kepulangan Bale selama ini ke tanah Ratu Elizabeth. Newcastle yang kini punya dana melimpah hasil kekayaan Pangeran Arab Saudi dirumorkan berniat memboyong Bale ke St. James Park dengan nilai 60 juta Poundsterling. Krisis selama pandemi virus COVID-19 membuat Real Madrid sendiri tidak keberatan dengan angka transfer tersebut selama pihak Bale dan Newcastle mampu merampungkan masalah gaji sang pemain.
Gaji tertinggi per tahun Newcastle saat ini dipegang oleh Jonjo Shelvey di angka 4 juta Pounds. Jika benar Bale tidak rela menurunkan nominal gajinya, maka Newcastle tentu harus merombak habis pembiayaan gaji pemain dan staff mereka.
Melihat tingkah laku para klub kaya baru, transfer ini sangat memungkinkan untuk terjadi. Apalagi jika benar Bale tak lagi menomorsatukan sepakbola yang telah membesarkan namanya di panggung dunia.