Pelatih Crystal Palace Sam Allardyce telah menyatakan pengunduran dirinya dari klub pada Selasa (23/5) yang lalu. Keputusan mengejutkan ini ia buat usai lima bulan lamanya ia melatih klub tersebut.
Pria yang dijuliki The Big Sam tersebut telah mengatakan kepada pemilik Palace Steve Parish tentang keinginannya untuk meningglkan klub tersebut dalam sebuah pertemuan di London, merilis sebuah pernyataan dimana dia mengatakan bahwa dia tidak berimigrasi untuk mencari pekerjaan lain dalam sepak bola.
“Sungguh sulit untuk membuat keputusan ini. Di sisi lain, juga terasa sederhana.” Kata Allardyce kepada media. “Saya akan selalu berterima kasih kepada Crystal Palace dan Steve Parish yang telah memberikan kesempatan membimbing klub di Liga Primer.” tambah Allardyce.
Bekas pemain Crystal Palace, Jhon Salako, mengatakan Harry Redknapp adalah satu-satunya pelatih yang cocok untuk menggantikan Allardyce yang pernah menukangi timnas Inggris.
“Mari kita tidak menipu diri kita sendiri, para pelatih seperti petinju,” kata Salako. “Dia memiliki roller coaster dengan timnas Inggris. Semuanya berantakan dan dia merasa seolah-olah diremehkan di sana.
“Dia datang ke Palace dan itu adalah mimpi buruk selama lima, enam minggu, yang pasti membawanya keluar darinya, lalu hilang dengan indah dan dia menahan mereka. Dia hanya berpikir bahwa dia tidak ingin melakukan lagi.
“Tapi enam minggu berada di rumah, bersama istri dan anak-anaknya, ada sesuatu yang akan datang dan menggoda dia. Big Sam terlalu banyak menawarkan untuk menjauh dari permainan. Sekarang saya pikir Sam perlu pergi, mengisi ulang baterainya dan kapan tawaran yang tepat itu datang, seperti yang dilakukan Harry Redknapp, dia akan kembali mengelola klub.” tambah Salako.
Sam Allardyce saat memberikan instruksi kepada pemain Crystal Palace. (Sumber:www.espnf.com)
Bekas pemain Palace lainnya, Clinton Morrison juga yankin Allardyce akan kembali ke sepak bola meski tidak tahu kapan waktunya. “Saya percaya dia akan kembali ke manajemen suatu hari nanti, karena dia adalah pelatih yang baik, dia akan diantri oleh banyak klub,” kata Morrison.
Allardyce ditunjuk sebagai pelatih Crystal Palace sejak Desember lalu usai ia tersandung kasus yang membuat ia didepak dari kuris kepelatihan timnas Inggris. Di tangan dinginnya, ia menyudahi The Eagle finis di tempat ke-14 di tabel Liga Primer musim 2016/17.