Pegolf asal Amerika Serikat, Sam Saunders, bermain dengan cukup meyakinkan di Club Country Riveira, pada Jumat (17/2) yang lalu dalam usaha perebutan trofi PGA Tour 2017. Saunders mencatat tujuh di bawah par 64 dibantu tujuh birdie untuk mendahului dua pukulan atas juara Terbuka AS, Dustin Johnson, dan empat lagi pemain pada putaran pertama.
Meski putaran pertama ini berakhir dengan cuaca yang kurang bersahabat bagi semua pemain, Saunders tetap merasa bersemangat dan antusias untuk tampil lebih baik lagi ketika diwawancara oleh media.
“Itu seperti satu reward. Saya selalu ingin datang bermain dalam acara tersebut jelas dan bersemangat untuk datang pertama kali,” kata Saunders usai ia melengkapkan permainan pada hari pertamanya.
Ketika ditanya apakah ia berhadapan dengan tekanan untuk keluar daripada bayang-bayang sang kakek Arnold Palmer, yang merupakan legenda golf Amerika, dan dia mengakui beban itu sudah tidak ia rasakan lagi, karena tidak ada satu orang pun yang bisa menandingi karir sang kakek.
“Saya tidak perlu menandingi karier kakek saya. Tak seorang pun mampu. Saya tidak perduli berapa banyak turnamen golf yang anda menangi, tidak satu orang pun akan menandingi apa yang dilakukannya untuk golf.” tambah Saunders.
Pada 2011 lalu, Sam Saunders bermain sebanyak 13 pertandingan di PGA Tour, dengan catatan terbaik dimana ia menempati posisi ke-15 di Paebble Beach dan menempati posisi ke-10 di Nationwide Tour di Panama.
Sementara itu, peringkat tiga dunia, Jhonson, berpeluang menyalip peringkat satu dunia Jason Day dengan kemenangan minggu ini, menekuk enam birdie dan satu bogey untuk 66 pukulan. Day yang menjadi antara 48 pemain masih tampil ketika cuaca yang mulai kurang bersahabat dan prestasinya mulai goyang di empat birdie yang diimbangi empat bogey dimana dia menutup permainan dengan catatan par setakat 16 lubang.
Jordan Spieth, ikut pun mencatat dua di bawah par 69 (16 lubang) dan pemain peringkat lima dunia, Hideki Matsuyama, sama persis seperti Johnson yang berpeluang merampas peringkat satu dunia, berada satu pukulan di belakang.