Bintang sepak bola asal Prancis Samir Nasri secara resmi dilarang bermain di lapangan sepak bola selama enam bulan oleh UEFA karena pelanggran Anti-Doping yang telah ia lakukan.
Pemain sepak bola berusia 30 tahun tersebut kedapatan menerima perawatan illegal di sebuah klinik di Los Angles, AS, pada tahun 2016 lalu, dimana telah diperselisihkan oleh Badan Anti-Doping dunia atau WADA.
Bekas gelandang serang Manchester City tersebut digambarkan dalam sebuah tweet yang diposting oleh seorang dokter seksi pada bulan Desember 2016 lalu, dimana mereka mengatakan bahwa Nasri dirawat dengan cairan infuse yang melebihi batas agar ia tetap bugar selama musim sepak bolanya yang sibuk bersama Sevilla.
“Samir Nasri telah dinyatakan bersalah karena menggunakan metode terlarang sesuai dengan sub bagian M2, par 2 dari WADA yang dilarang,” demikian bunyi pernyataan dari UEFA.
“Dalam konteks ini, CEDB telah memutuskan untuk menunda Samir Nasri selama enam (6) bulan karena melanggar Kode Anti-Doping Dunia dan Peraturan Anti-Doping UEFA. Keputusan ini diambil pada 22 Februari dan terbuka untuk mengajukan banding.” tambah UEFA.
Aturan WADA menyatakan bahwa ada batas infus 50 mililiter per periode enam jam untuk atlet aktif namun diduga dia menerima 500 mililiter hidrasi dalam bentuk air steril yang mengandung komponen mikronutrien.
Pada bulan Februari 2017, sebuah permintaan oleh Sevilla untuk pembebasan penggunaan terapeutik yang bersifat retroaktif (TUE) untuk Nasri ditolak oleh UEFA, yang keputusannya kemudian dijatuhkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Samir Nasri bersama dokter cantik yang diduga memberi zat terlarang kepada bekas gelandang Manchester City tersebut. (Sumber:www.za-as.com)
Melalui pengacaranya, Nasri menyatakan berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan yang telah dijatuhkan oleh UEFA tersebut.
Nasri kini tanpa klub usai ia meninggalkan klub sepak bola Turki Antalyaspor pada bulan Januari lalu. Di klub Turki tersebut ia hanya bermain selama enam bulan.
Sebelumnya, gelandang serang berusia 30 tahun tersebut bermain untuk Arsenal dari tahun 2008 hingga 2011. Dia kemudian pindah ke Manchester City di akhir musim 2011 dan memenangkan dua gelar Liga Primer Inggris..
Di musim 2016/17, Nasri dipinjamkan Manchester City ke sebuah klub La Liga Spanyol Sevilla karena ia sering mengalami cedera. Namun, tahun lalu ia memutuskan untuk menandatangani kontrak selama tiga tahun di klub Turki Antalyaspor dengan nilai kontrak 3,5 juta poundsterling.