Menurunnya penampilan mereka di ajang balap F1 paruh musim pertama 2017, tim Sauber telah membatalkan rencana kerja sama mereka dengan Honda untuk musim 2018 mendatang.
Ketika ini tim yang berasal dari Swiss tersebut masih di dukung oleh mesin Ferrari, namun baru-baru ini tepatnya pada bulan April lalu mereka telah mengumumkan untuk bergabung dengan Honda di musim depan.
Seperti yang dilaporkan, alasan strategis menjadi pertimbangan Sauber untuk tidak memasok mesin asal negeri Matahari Terbit tersebut. Mereka juga beralasan Honda sedang memasuki masa sulit di musim ini sejak pilot jet darat McLaren Fernando Alonso mengeluhkan kurangnya daya mesin yang ada di mobilnya.
Berbicara mengenai pembatalan kerja sama ini, kepala tim Sauber yang baru Fred Vasseur mengatakan pengumuman resmi akan segera dibuat setelah semua didiskusikan bersama Honda.
“Kami harus mengambil keputusan dan saya pikir itu bagaus,” kata Vasseur seperti yang dikutip dari Sky Sports F1.
“Kami harus mengambil lebih cepat keputusan dan mesin adalah bagian dari kesepakatan, tapi tidak hanya mesin namun masalah gearbox dan pembalap. Kami harus mempertimbangkan semua aspek diskusin,” tambah Vasseur.
Sementara di sisi lain, Honda yang mengaku mesinnya paling handal dan kuat di grid sejak bergabung dengan McLaren pada 2015 lalu menganggap pembatalan kerja sama ini merupakan hasil dari sebuah perbedaan di masa depan antara Honda dengan Sauber.
“Kami telah membangun hubungan baik dengan Sauber, dan telah menanti-nanti untuk memasuki kompetisi F1 musim 2018 bersama-sama,” kata kepala Honda Masashi Yamamoto.
“Namun, selama diskusi setelah perubahan manajemen di tim, kami telah mencapai kesepakatan bersama untuk membatalkan proyek karena perbedaan arah masa depan di antara kedua belah pihak.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Sauber atas kerja sama mereka, dan mengucapkan semoga yang terbaik untuk masa depan mereka.
“Meskipun pengumuman ini harus dibuat, semangat Honda untuk olahraga motor dan berkomitmen kuat terhadap Formula 1 tetap tidak berubah.” tutup Yamamoto.
Bersama Sauber, Pascal Wehrlein kini telah mengumpukan lima poin di klasemen F1 Sementara. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Sebagai alternative, Sauber kemungkinan akan menggandeng Mercedes, yang dikenali sebagai kelas lapangan. Namun itu pada gilirannya bisa memberi dampak bagi McLaren dan berpotensi menghalangi harapan yang mereka miliki untuk memperbarui hubungan dengan Mercedes.
Saat ini, satu dari tiga pembalap Sauber telah berhasil mengumpulkan 5 poin di klasemen F1 sementara, dia adalah Pascal Wehrlein yang kini bertengger di posisi ke-15.