Billy Joe Saunders dan Martin Murray, telah mengkritik keras larangan enam bulan yang dijatuhkan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) kepada Saul ‘Canelo’ Alvarez setelah gagal dalam tes zat terlarang clenbuterol.
Menurut kedua petinju tersebut, hukuman yang dijatuhkan kepada Alvarez terlalu lunak dan menyakitkan para petinju lainnya ketika melihat seorang atlet telah berbuat curang.
Berbicara kepada media, Saunders yang merupakan juara kelas menengah versi WBO, mengatakan seharusnya Alvarez dilarang seumur hidup dalam dunia tinju.
“Mereka harus membiarkan semua petinju menggunakan zat terlarang [jika itu akan menjadi hukuman]. Harus ada konsekuensinya. Karena siapa pun yang ada di lingkaran itu. Mereka harus dilarang seumur hidup.” kata Saunders.
“Tinju adalah bisnis. Sekarang dia sangat meremehkan perkiraan saya. Dia penipu. Saya tidak setuju dengan apa yang dia lakukan.” tambah Saunders.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Alvarez dinyatakan positif menggunakan zat doping clenbuterol seperti yang dituduhkan oleh petinju Kazakstan Gennady ‘GGG’ Golovkin.
Alvarez akhirnya dilarang tampil mulai 17 April hingga 17 Agustus mendatang. Ikon tinju Meksiko itu telah menjalani sidang dihadapan anggota NSAC, pada Rabu (18/4) yang lalu, di Las Vegas.
Billy Joe Saunders dan Martin Murray akan bertarung pada 23 Juni mendatang. (Sumber:www.thesun.co.uk)
Pelarangan ini jelas mengandaskan harapan Alvarez untuk bisa rematch bersama Golovkin pada tahun ini untuk gelar yang sama seperti pertarungan pertama mereka tahun lalu.
Secara terpisah, Murray ikut keberatan dengan apa yang telah dilakukan oleh pihak NSAC dan ia juga sambil melabeli Alvarez sebagai seorang yang curang.
“Ini beban yang memuakkan. Fakta bahwa dia mendapat larangan enam bulan, petinju lain yang tidak sepintar dia akan mendapat larangan dua tahun. Itu tidak benar dan itu adalah beban memuakkan.” kata Murray.
“Tidak ada jera untuk melawan para petarung muda ini. Untuk dilarang selama enam bulan saya tidak mendapatkannya. Kebanyakan petinju yang beroperasi di tingkat itu bertarung dua kali setahun.
Ketika ditanya mengenai pertarungannya dengan Saunders, pada 23 Juni di O2 Arena di London, Murray meminta lawannya tersebut untuk fokus terhadap pertarungan mereka.
“Anda sedikit terabaikan. Mari kita fokus pada pertarungan ini dulu. Saya menghormati Billy, dia anak yang baik. Dia berdiri di jalan saya akhirnya menjadi juara dunia dan mendapatkan pertarungan uang besar.” kata Murray.