Sebelum memasuki musim 2019 ini, tim balap Formula 1 Ferrari sukses melakukan serangkaian tes bersama mobil balap andalan mereka, SF90. Dan mobil SF90 sendiri diharapkan dapat meraih sejumlah kemenangan di seri balapan F1.
Mantan pembalap Ferrari era 80an, Gerhard Berger, mengungkapkan Sebastian Vettel dinilai telah kehabisan waktu dan harus menunjukka kinerja yang lebih besar di musim ini jika ia ingin menikmati kesuksesan bersama Fearri.
Hal tersebut diungkap Berger berdasarkan serentetan hasil buruk yang diraih Vettel bersama Scuderia sepanjang paruh pertama musim ini.
Berger juga menambahkan kinerja Vettel sangat jauh dibandingakan dengan Michael Scumacher di masa lalu.
“Mengatasi situasi ini tidak mudah bagi Sebastian. Dia telah kehabisan waktu. Sebastian tidak mendapatkan cukup dari tim saat ini (Ferrari).” kata Berger.
“Dia sedikit berbeda dengan Michael, yang jauh lebih ketat dengan tim dan mengarahkan mereka lebih banyak, yang bukan kritik terhadap Sebastian, yang sangat pekerja keras dan sangat pintar, tapi itu bukan sifatnya. Adalah tugas manajemen untuk membuat tim bekerja dengan sempurna.” tambah Berger.
Vettel sendiri tentunya diharapkan dapat memenangkan seri balapan Belgia di akhir pekan ini seperti yang ia menangkan pada musim lalu.
Akan tetapi, jika Vettel terus menunjukkan hasil negatf, Berger menyarankan pembalap asal Jerman itu untuk mundur dari Ferrari dan kembali lagi ke tim Red Bull di masa mendatang.
“Sebastian adalah pria yang sangat cerdas dan tentu saja dia memiliki banyak aspek lain dalam hidupnya,” kata Berger.
“Dia sangat berorientasi dengan keluarga, ia memiliki anak, dan ia memiliki banyak uang, ia tidak membutuhkan Ferrari lagi. Hatinya sangat berat ke keluarganya dan sepeda motor dan mobil tuanya.
“Saya bisa membayangkan bahwa ia bangun suatu pagi dan mengatakan ‘itu semua membuat saya jengkel, saya melakukan hal lain atau saya akan mengemudi mobil yang lebih menyenangkan dan tidak beroperasi di bawah aturan yang begitu rumit’.” tambah Berger.
Kontrak Vettel sendiri akan berakhir pada tahun 2020. Ferrari sendiri akan mengevaluasi kinerja pembalap berusia 32 tahun tersebut di paruh kedua musim.
Jika kegagalan masih dirasakan, bukan tidak mungkin pabrikan asal Italia tersebut akan menyingkirkan Vettel di akhir masa kontraknya.
